Pilwali Makassar 2020
Tim Sukses Appi-Rahman yang Ditikam di Area Debat Publik Jalani Operasi, Erwin Aksa & Appi Minta Ini
Tim sukses Appi-Rahman yang ditikam di area Debat Publik jalani operasi, Erwin Aksa & Appi minta ini
Penulis: Alfian | Editor: Abdul Azis Alimuddin
Tim Sukses Appi-Rahman yang Ditikam di Area Debat Publik Jalani Operasi, Erwin Aksa & Appi Minta Ini
TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA - Muharram Majid, tim sukses pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman) menjalani operasi seusai ditusuk orang tak dikenal di Jakarta.
Musjaya sapaannya ditikam di sekitar area debat publik kandidat paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar.
Debat kandidat Pilwali Makassar 2020 digelar di Gedung Kompas Gramedia, Jl Palmerah, Jakarta Pusat, Sabtu (7/11/2020).
Baca juga: Tikam Relawan Calon Wali Kota Makassar Appi-Rahman, Dua Saksi Mata Sebut Pelaku Langsung Lakukan Ini
"Mohon doa-ta semua untuk saudara kita Pak Muharram Majid yang lagi dioperasi," kata Juru bicara (Jubir) Appi-Rahman, Muhammad Fadli Noor, Minggu (8/11/2020).
"Semoga operasinya berjalan lancar dan bisa melewati kritis," Fadli Noor menambahkan.
Baca juga: Relawan Calon Wali Kota Makassar Gelar Nobar Debat Publik Pilwali, Ada Siapkan Kopi & Makanan Gratis
Musjaya ditikam di halte depan gedung saat debat publik tengah berlangsung di dalam studio Kompas TV.
Musjaya tak sendiri. Ia bersama beberapa rekannya sedang menunggu selesainya debat kandidat Pilwali Makassar.
Musjaya dan rekannya memilih menunggu di luar arena debat karena aturan ketat yang diberlakukan oleh KPU Makassar.
Baca juga: Nurdin Halid, Tenri Angka Yasin Limpo Akan Dampingi None-Zunnun NH di Debat Publik Pilwali Makassar
Aturan yang dimaksud, membatasi orang masuk ke area debat sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Seusai debat kandidat, paslon Appi-Rahman langsung bergegas menuju Rumah Sakit (RS) Siloam Kebun Jeruk, Jakarta.

Saat tiba, belasan relawan Appi-Rahman sudah menunggu.
Appi dan timnya belum bisa masuk melihat korban karena korban sementara menjalani operasi.
"Masih sementara operasi karena katanya ada luka bagian ususnya," kata Appi di RS Siloam Kebun Jeruk, Jakarta.
Baca juga: Danny Pakai Kemeja Orange, Appi, None Putih, Ical Fadli Kotak-kotak di Debat Publik Pilwali Makassar
Di RS Siloam, Appi meminta pendukung, relawan, dan tim sukses Appi-Rahman tetap menahan diri dan tidak terpancing.
"Kami mengimbau seluruh relawan kami untuk tetap tenang, tidak ada yang namanya balas membalas," tega Appi.
Erwin Aksa
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Appi-Rahman, Erwin Aksa (EA) meminta kepolisian mulai tingkat Polsek hingga Polda Metro Jaya untuk mengusut tuntas siapa pelakunya.
Hal itu disampaikan seusai debat kandidat Pilwali Makassar 2020 putaran pertama di Menara Kompas.
Baca juga: 8 KPU Gelar Debat Publik Pilkada di Luar Daerah, Direktur Eksekutif Kopel Indonesia Minta Dibatalkan
"Kami meminta pelakunya diusut. Kita serahkan kepada polisi. Polsek Tana Abang, Polres Jakarta Pusat, dan Polda Metro Jaya untuk bisa mengungkap siapa aktor dibelakang ini," tegas EA.
Erwin Aksa menambahkan bahwa Jakarta memiliki smart city yang paling hebat di Indonesia, sehingga polisi bisa lebih cepat menangkap pelaku.

Informasi dihimpun, korban didatangi seorang pria tak dikenal dan langsung menancapkan benda tajam pada bagian pinggul kanan.
"Infonya begitu, sebelah kanan pinggulnya dan pelaku langsung kabur," kata salah satu petugas keamanan internal Kompas Gramedia.
Baca juga: Deng Ical Bareng Warga Barombong, None di Manuruki
Sementara saksi lain melihat pelaku berlari ke arah pengendara sepeda motor yang sudah menunggunya di depan dan langsung tancap gas.
"Ada temannya pelaku yang tunggu di depan dan langsung kabur mereka," kata saksi lain yang enggan disebutkan namanya.
Korban berusaha mengejar, namun tak berhasil mencapai pelaku.
Lukanya dialami korban cukup parah sehingga ia segera dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga: Komisioner KPU Makassar Swab Senin, KPU Sulsel Koordinasikan Dinas Kesehatan
Di lokasi kejadian bercak darah terlihat di lantai halte.
Atas kejadian tersebut, Juru bicara paslon Appi-Rahman, M Fadli Noor meminta pihak berwajib segera menangkap dan mengungkap motif pelaku melakukan aksi tersebut.
"Kami sangat sayangkan kejadian ini, kami meminta Polisi bertindak tegas segera menangkap pelaku," katanya.
Diketahui, empat paslon bersaing pada Pilwali Makassar 2020. Mereka, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto-Fatmawati Rusdi (Adama) nomor urut 1.

Lalu Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman) nomor urut 2, Syamsu Rizal MI-Fadli Ananda (Dilan) nomor urut 3.
Terakhir pasangan Irman ‘None’ Yasin Limpo-Andi Zunnun Armin NH (Imun) nomor urut 4.
Pasangan Appi-Rahman kompak mengenakan seragam dengan setelan kemeja putih dan celana hitam.
Baca juga: None Beberkan Alasan Pilih Zunnun NH Sebagai Calon Wakilnya di Pilwali Makassar
Seragam tersebut juga digunakan tim pendamping paslon nomor urut 2 dalam debat perdana pada Pilwali Makassar 2020.
Tampak tim pendamping Appi-Rahman yakni, Ketua Tim Pemenangan Erwin Aksa.
Wakil Ketua Tim Pemenangan Diza Rasyid Ali, dan ketua-ketua partai pengusung.
Mereka, Ketua Demokrat Makassar Adi Rasyid Ali, Ketua PPP Makassar Burhanuddin Baso Tika, dan Ketua Perindo Makassar Ruslan.(*)