Pilwali Makassar 2020
Tim Sukses Appi-Rahman yang Ditikam di Area Debat Publik Jalani Operasi, Erwin Aksa & Appi Minta Ini
Tim sukses Appi-Rahman yang ditikam di area Debat Publik jalani operasi, Erwin Aksa & Appi minta ini
Penulis: Alfian | Editor: Abdul Azis Alimuddin
"Kami mengimbau seluruh relawan kami untuk tetap tenang, tidak ada yang namanya balas membalas," tega Appi.
Erwin Aksa
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Appi-Rahman, Erwin Aksa (EA) meminta kepolisian mulai tingkat Polsek hingga Polda Metro Jaya untuk mengusut tuntas siapa pelakunya.
Hal itu disampaikan seusai debat kandidat Pilwali Makassar 2020 putaran pertama di Menara Kompas.
Baca juga: 8 KPU Gelar Debat Publik Pilkada di Luar Daerah, Direktur Eksekutif Kopel Indonesia Minta Dibatalkan
"Kami meminta pelakunya diusut. Kita serahkan kepada polisi. Polsek Tana Abang, Polres Jakarta Pusat, dan Polda Metro Jaya untuk bisa mengungkap siapa aktor dibelakang ini," tegas EA.
Erwin Aksa menambahkan bahwa Jakarta memiliki smart city yang paling hebat di Indonesia, sehingga polisi bisa lebih cepat menangkap pelaku.

Informasi dihimpun, korban didatangi seorang pria tak dikenal dan langsung menancapkan benda tajam pada bagian pinggul kanan.
"Infonya begitu, sebelah kanan pinggulnya dan pelaku langsung kabur," kata salah satu petugas keamanan internal Kompas Gramedia.
Baca juga: Deng Ical Bareng Warga Barombong, None di Manuruki
Sementara saksi lain melihat pelaku berlari ke arah pengendara sepeda motor yang sudah menunggunya di depan dan langsung tancap gas.
"Ada temannya pelaku yang tunggu di depan dan langsung kabur mereka," kata saksi lain yang enggan disebutkan namanya.
Korban berusaha mengejar, namun tak berhasil mencapai pelaku.
Lukanya dialami korban cukup parah sehingga ia segera dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga: Komisioner KPU Makassar Swab Senin, KPU Sulsel Koordinasikan Dinas Kesehatan
Di lokasi kejadian bercak darah terlihat di lantai halte.
Atas kejadian tersebut, Juru bicara paslon Appi-Rahman, M Fadli Noor meminta pihak berwajib segera menangkap dan mengungkap motif pelaku melakukan aksi tersebut.
"Kami sangat sayangkan kejadian ini, kami meminta Polisi bertindak tegas segera menangkap pelaku," katanya.