Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Jeneponto

Lahan Hibah untuk Sekolah Jadi Lapangan di Datara Jeneponto, Begini Keterangan Saksi

Pengalihan fungsi lahan yang akan dibanguni Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN 3) kini dialihkan ke pembangunan lapangan bola.

Penulis: Muh Rakib | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/MUH RAKIB
Taqwa, mantan kepala Dusun Tamasongo, Desa Datara, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto. 

TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Pengalihan fungsi lahan yang akan dibanguni Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN 3) kini dialihkan ke pembangunan lapangan bola oleh kepala desa.

Lahan yang dihibahkan untuk pembangunan sekolah tersebut berada di Desa Datara, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Menurut keterangan saksi, mantan kepala Dusun Tamasongo, Taqwa, Minggu (8/11/2020), pada saat menandatangani lahan yang dihibahkan untuk dibanguni sekolah, ia didatangi oleh pemilik lahan dan memang lahan tersebut untuk pembangunan sekolah bukan lapangan.

"Saya pada waktu itu adalah kepala dusun dan saya pada waktu itu didatangi di rumah saya atas nama Raja pemilik lahan datang dan Masirajuddin saya disuruh tanda tangan akta hibah pada waktu itu untuk diperuntukkan sekolah," tuturnya.

Lanjutnya pada saat itu ia sempat menolak untuk menandatangani lahan yang dihibahkan untuk pembangunan sekolah karena meminta untuk dilihat SPPT-nya.

Dan setelah SPPTnya diperlihatkan oleh pemilik lahan barulah Taqwa menandatangani penghibahan lahan tersebut.

"Saya juga mengatakan pada Raja kalau akta hibah begini Raja tolong perlihatkan SPPT-nya harus dilampirkan SPPT-nya. Pada waktu itu sempat dilampirkan SPPT-nya karena dia pergi mengambil," ujarnya.

Di tempat yang berbeda anggota DPRD Jeneponto H Salinringi mengatakan memang ada kesepakatan pada waktu itu saat almarhum Radjamilo menjabat sebagai bupati. Pada saat meninggal sudah tidak ada lagi perkembangan.

"Saya dengar info masyarakat memang betul ada pembangunan sekolah SMKN 3 Bontoramba, namun gagal sehingga saya meminta juga waktu itu untuk dibanguni SMK dan itu juga gagal, dan kalau ada lahirnya akte hibah seperti itu, saya angkat tangan karena saya tidak tahu menahu," tuturnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun Jeneponto, Rakib

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved