Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lagaknya Adang dan Pukul Anggota TNI Yonif, Satpam Ini Diberi Ganjaran Sampai Begini saat Ditangkap

Ashrul yang saat itu mengenakan seragam training TNI AD sempat menerima pukulan dari salah satu pelaku dan terlihat ada warga lainnya mencoba melerai

Editor: Waode Nurmin
Instagram @infokomando
salah satu pelaku pengeroyokan Anggota TNI di Sumedang saat minta maaf usai ditangkap 

Korban diketahui merupakan anggota TNI AL bernama Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko.

kolonel (Mar) Pangestu Widiatmoko menjadi korban penjambretan saat bersepeda di dekat Istana Presiden Jokowi tepatnya depan kantor Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada Senin (26/10/2020) lalu.

Bahkan, sang kolonel sampai harus dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami sejumlah luka.

Peristiwa ini sontak menjadi viral dan menjadi perhatian sejumlah kalangan.

Baca juga: Inilah Sosok Ketua Klub Moge Pengeroyok 2 Prajurit TNI AD, Pangkatnya Setara dengan Prabowo Subianto

Usai insiden tersebut, polisi berjanji bakal menangkap pelakunya.

"Kemarin kami bilang sedang lakukan pengejaran dan berjanji akan menangkapnya.

Hari ini, dua pelaku sudah kami tangkap," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana kepada wartawan, Sabtu (7/11/2020).

Menurutnya, pelaku penjambretan berinisial RHS (32) dan RY (39).

Peran Pelaku

RHS (32) dan RY (39) ternyata memiliki peran berbeda saat menjambret tas milik kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko.

Saat ini, keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka.

Berdasarkan hasil pemeriksaan kepada pelaku, tersangka RHS berperan sebagai eksekutor.

Sedangkan RY bertugas sebagai joki sepeda motor.

Mereka dijerat Pasal 363 KUHP Jo Pasal 53 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

Terekam CCTV

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved