Lagaknya Adang dan Pukul Anggota TNI Yonif, Satpam Ini Diberi Ganjaran Sampai Begini saat Ditangkap
Ashrul yang saat itu mengenakan seragam training TNI AD sempat menerima pukulan dari salah satu pelaku dan terlihat ada warga lainnya mencoba melerai
TRIBUN-TIMUR.COM - Tiga pelaku pengeroyokan terhadap seorang Anggota TNI dari Yonif 301/PKS di Sumedang yang videonya kemarin viral, kini juga sudah ditangkap
Mereka sudah diamankan di Polres Sumedang
Dikutip dari akun Instagram @infokomando, para pelaku ini bernama Nanang Mulyana (40) Pekerjaan Satpam, Endang Sonali (63) Pekerjaan Petani dan Ating (54) Pekerjaan Buruh.

Ketiganya adalah warga asli Sumedang
Dalam video yang diposting akun tersebut, tampak tiga pelaku meminta maaf. Bahkan salah satu pelaku yang berhasil direkam mendapatkan ganjaran berupa tamparan.
Sayang, tidak diketahui tangan siapa yang menampar dan hanya terdengar suara saja
Saat ini para pelaku tersebut diamankan di Mako Polres Sumedang untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut oleh Sat Reskrim Polres Sumedang
Kronologi
Masih dikutip dari akun Instagram @infokomando, korban Muhammad Ashrul awalnya mengendarai mobil kendaraan Ayla, ketika sampai di TKP tanpa sengaja menyerempet pengendara motor yang ada disebelahnya.
Tidak lama setelah itu, kendaraan Ayla milik Ashrul kemudian diadang oleh sekelompok orang menggunakan tiga motor dan langsung mengeroyok dirinya tanpa memberi kesempatan untuk menjelaskan.
Seperti dalam video, Ashrul yang saat itu mengenakan seragam training TNI AD sempat menerima pukulan dari salah satu pelaku dan terlihat ada warga lainnya mencoba melerai.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 WIB dipinggir jalan raya Sumedang - Bandung.
Atas kejadian ini Ashrul kemudian membuat surat laporan kepolisian di Polres Sumedang.
Polisi berhasil meringkus 2 Begal yang berani pejambret Marinir berpangkat kolonel.
Seperti diketahui, seorang anggota Marinir berpangkat kolonel menjadi korban penjambretan.