Tribun Jeneponto
Pembangunan Lapangan Bola Datara Jeneponto Diprotes, Awalnya Dihibahkan untuk Bangun Sekolah
Pembangunan lapangan sepak bola di Desa Datara Jeneponto diprotes, awalnya dihibahkan untuk bangun sekolah.
Penulis: Muh Rakib | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR-COM, JENEPONTO - Pembangunan lapangan sepak bola di Desa Datara Jeneponto diprotes.
Sahrul Ungke anak dari pemilik lahan mengaku keberatan jika lahan yang dihibahkan armahum orang tuanya dibaguni lapangan sepak bola.
Pasalnya lahan itu sebelumnya dihibahkan untuk pembangunan sekolah.
"Awal mulanya itu orang tua menghibahkan untuk dibanguni sekolah tetapi kenapa dibanguni lapangan bola makanya saya marah sama pak desa itu waktu lewat telepon bilang kenapa ini tidak kasih tau saya, kan diakan orang pintar, saya ini anaknya raja yang pemilik lahan, saya kasih tau begitu kepala desa," ujar Sahrul Ungke kepada Tribun.
Ia pun mengungkapkan aka menuntut Kepala Desa karena lahan yang dihibahkan tak diperuntukan sesuai tujuannya.
"Saya keberatan pak karena di akte hibah yang saya pegang diperuntukkan untuk sekolah," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Datara Jufri Lau, mengatakan bahwa kenapa baru saat ini keberatan padahal pembangunan lapangan sudah lama.
"Itu lahan sudah dihibahkan dari tahun 2012 belum saya jadi Kades Datara, Makanya saya heran kenapa baru sekarang dia keberatan, semntara dia saksikan sendiri itu pekerjaan pembuatan lapangan," ujar Jufri Lau saat dikonfirmasi tribumtimur.com, Jumat (6/11/2020).
Laporan Wartawan Tribun Jeneponto, Rakib