Surat Terbuka soal 'Jatah Preman Buah Impor', Surya Paloh Diminta Bertindak Tegas ke Rusdi Masse
Surat terbuka soal 'Jatah Preman Buah Impor', Surya Paloh diminta bertindak tegas ke Rusdi Masse.
TRIBUN-TIMUR.COM - Surat terbuka soal 'Jatah Preman Buah Impor', Surya Paloh diminta bertindak tegas ke Rusdi Masse.
Partai Nasdem sedang dilanda prahara.
Dua kader Partai Nasdem, yakni Ketua Bidang Organisasi DPP Partai Nasdem Rusdi Masse Mappasessu dan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad M Ali disebut terlibat dalam pengaturan kuota impor buah di Kementerian Pertanian.
Ahmad M Ali sekaligus anggota Komisi IV DPR RI dan Rusdi Masse Mappasessu sekaligus anggota Komisi III DPR RI pernah memanggil para importir buah untuk membicarakan kuota impor dan harganya.
Untuk buah, mereka mematok pungutan Rp 1.000 per kilogram.
Padahal, Ahmad M Ali duduk di komisi yang membidangi pertanian, lingkungan hidup dan kehutanan, dan kelautan sedangkan Rusdi Masse Mappasessu duduk di komisi yang membidangi hukum, hak asasi manusia, dan keamanan.
Seorang importir bercerita, pengaturan kuota itu dirancang di The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place, pada 5 Maret 2020 lalu.
Dalam pertemuan itu, Ahmad M Ali dan Rusdi Masse Mappasessu sekaligus Ketua DPW Partai Nasdem Sulsel turut memanggil pejabat eselon di Kementerian Pertanian dan si pejabat itu mengetik sendiri kuota impor.
Demikian yang diungkap Majalah Tempo dalam laporan investigasinya berjudul "Jatah Preman Buah Impor" yang diterbitkan pada pekan ini.
"Penetapan kuota impor komoditas hortikultura di Kementerian Pertanian dan persetujuan impor di Kementerian Perdagangan terlambat. Akibatnya, impor buah melewati musim panen, yang membuat stok langka dan harganya menjadi mahal. Penelusuran Tempo dan The Australian Financial Review menemukan keterlambatan tak semata karena proses administratif, tapi tawar-menawar tarif sebagai imbalan. Harganya variatif, dari Rp 1.000 hingga Rp 2.000 per kilogram. Tahun ini Indonesia hendak mengimpor komoditas lebih dari 1 juta ton."
Demikian pengantar laporan Majalah Tempo.
Menanggapi pemberitaan itu, seorang kader Partai Nasdem, Kisman Lakumakulita mengirimkan surat terbuka kepada Rusdi Masse Mappasessu dan Ahmad M Ali.
Dia merasa citra partai yang dipimpin Surya Paloh telah tercemar karena ulah kader sendiri.
Berikut ini salinan surat terbuka Kisman Lakumakulita yang beredar melalui WhatsApp.
Surat Terbuka Kepada Ketua Umum Partai Naasde, Kaka Surya Paloh, Wakil Ketua Umum Kaka Ahmad Ali, dan Ketua Bidang Organisasi Partai Nasdem kaka Rusdi Masse Mappesessu, dan Menteri Pertanian Bapak Syahrul Yasin Limpo.