Cerita Owner Dessert Addict Buka Bisnis Kue setelah Pekerjaan Terdampak Pandemi Covid-19

TRIBUNTIMURWIKI.COM- Dampak pandemi virus corona memang mendorong seseorang untuk lebih kreatif.

Bagaimana tidak, selain kondisi kesehatan yang menjadi masalah utama, perkenomian juga ikut tergerus.

Atas hal tersebut Icha, seorang Developer Marketing Perumahan harus berusaha untuk bisa tetap produktif di tengah pandemi.

Pada program Kata None yang kini mencapai edisi atau seri ke 53, Icha pun mengungkapkan perjalanan usaha kecil-kecilannya bernama Dessert Addict.

"Karena pada saat itu saya Work From Home, ingin menambah aktivitas lain untuk menambah penghasilan," jelasnya seperti dikutip dalam channel Youtube Tribun Timur, Selasa (3/11/2020).

Bermula dari kecintaan keluarga kecilnya menyantap sajian menu penutup atau dessert, tercetuslah untuk membuat usaha kuliner ini.

"Dari pada jajan di luar, saya pun berinisiatif kenapa tidak buat saja ya?," tuturnya.

 Tepat pada bulan puasa yakni Mei 2020, Icha pun menggagas bisnis kecil-kecilannya tersebut.

"Saya bilang sama anak saya, ayo jualan," jelasnya.

Sang anaknya pun begitu antusias, meski belum mengetahui apa yang akan dijajakan oleh sang Ibu.

Icha pun membeli berbagai bahan-bahan kue walaupun belum terpikirkan untuk akhirnya membuat aneka puding brownis.

Setelah bahan-bahan terkumpul, ia akhirnya tercetus untuk membuat aneka puding perpaduan brownis dan fla.

Icha pun mulai berkreasi dan melibatkan sang anak dalam memberi masukan.

Ia pun mengajak anaknya untuk berdiskusi dan tercetuslah nama Dessert Addict ini.