Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jodha Akbar

Sinopsis Jodha Akbar Selasa 3 November 2020 Episode 47 Tayang di ANTV, Ruqaiya Hasut Hamida Vs Jodha

Ruqaiya menghasut Hamida untuk melawan Jodha. Sedangkan Jalal berhasil mendekati Sujamal.

Editor: Arif Fuddin Usman
net
Sinopsis Jodha Akbar Selasa 3 November 2020 Episode 47 Tayang di ANTV, Ruqaiya Hasut Hamida Vs Jodha 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sinopsis Jodha Akbar Selasa 3 November 2020

Episode 47 Tayang di ANTV - Ruqaiya Hasut Hamida untuk melawan Jodha.

Baca juga: Sinopsis Jodha Akbar ANTV Episode 47: Jalal Ditipu Maham Angga & Ruqaiya, Pelayan Jodha Jadi Korban

Baca juga: www.pln.co.id Cara Klaim Token Listrik Gratis PLN November 2020 atau Chat WhatsApp PLN 08122123123

Dikutip dari ritus resmi ANTV, Ruqaiya menghasut Hamida untuk melawan Jodha. Sedangkan Jalal berhasil mendekati Sujamal.

Lebih lanjut, seorang Sujamal yang terluka memberitahu Jalal yang sebenarnya dan menghapus kesalahpahaman dalam pikiran Jalal tentang Jodha.

Kemudian, Jalal yang diliputi rasa bersalah meminta maaf kepada Jodha.

Sinopsis Jodha Akbar Episode 27 Siang Ini, Raja Jalal Dipaksa Ceraikan Ruqaiya, Jodha Kena Fitnah
Sinopsis Jodha Akbar Episode 27 Siang Ini, Raja Jalal Dipaksa Ceraikan Ruqaiya, Jodha Kena Fitnah (istimewa)

Jalal belajar tentang kebenaran Sujamal dan membayangkan membersihkan semua perbedaan dengan Jodha.

Namun, Jodha meninggalkan istana dan meninggalkan surat untuk Jalal. Ruqaiya mengetahui bahwa Jodha tidak bersalah.

Angga memberi kabar kepergian Jodha ke Syarifuddin.

Baca juga: Sinopsis Jodha Akbar ANTV Sabtu 31 Oktober | Episode 44 | Tanding Catur Jodha & Ruq Siapa Malu?

Baca juga: Sinopsis Jodha Akbar Episode 46 ANTV Senin 2 November Hari Ini | Raja Jalal Marah Besar ke Pria Ini

Dalam episode penuh Jodha Akbar ini, Jalal belajar tentang kebenaran Sujamal dan membayangkan menyelesaikan semua perbedaan dengan Jodha.

Namun, Jodha meninggalkan istana dan meninggalkan surat untuk Jalal.

Ruqaiya mengetahui bahwa Jodha tidak bersalah.

Angga memberi kabar kepergian Jodha ke Syarifuddin.

Angga menyadari bahwa perselisihan yang dia buat antara Jalal dan Jodha mungkin akan segera terselesaikan.

Hamid Tegur Jalal

Hamida menegur Jalal karena mencurigai Jodha.

Javeda mengikuti Angga ke hutan dan menemukannya bertepuk tangan tiga kali untuk membuka pintu.

Jalal memutuskan untuk keluar dan mencari Jodha.

Angga mengetahui bahwa Javeda telah mengikutinya ke hutan dan memutuskan untuk lebih berhati-hati.

Jalal mencapai Amer mencari Jodha.

Namun, dia kecewa mengetahui bahwa dia tidak ada.

Bharmal yang khawatir mengirimkan pasukannya untuk menemukan Jodha.

Jalal memutuskan untuk meninggalkan Amer dan mencari Jodha sendiri.

Jodha tiba di ashram Todarmal untuk berlindung.

Anggota ashram menerimanya, dan dia memutuskan untuk tinggal di sana.

Sementara itu, Jalal terus mencari Jodha.

Jalal Ditipu Maham Angga

Sebelumnya, Jalal berteriak menyuruh orang memakai dupatta merah membuka kerudungnya,

Hal itu ial lakukan melihat orang tersebut tidak menuruti perintah Jalal dan malah beranjak pergi,

Maham Angga dengan emosi (pura-pura tentu saja) bergegas menghampiri orang itu menamparnya lalu merenggut dupattanya.

Semua terkejut ketika ternyata orang itu adalah Resham, pelayannya sendiri.

Semua orang tertegun.Begitu pula Jodha dan moti.Sedangkan Jalal, yang sepertinya tidak percaya dengan apa yang dilihatnya semakin marah.

Dia berkata bahwa dia tidak akan mendiamkan siapapun yang menyembunyikan orang itu.

Tiba-tiba pelayan datang untuk menyampaikan bahwa ada orang yang tergeletak di dapur. Semua bergegas kedapur.

Di sana seorang pria tergeletak. Semua orang terpana. Maham angga bermain mata dengan Resham, resham tersenyum.

Lelaki yang tergeletak itu adalah seorang gembala yang di beri racun oleh Resham dan di bawah ke dapur.

Tentu saja atas perintah Maham Angga demi menyelamatkan anaknya.

Maham mengatakan pada Jalal mungkin lelaki itu mati bunuh diri karena takut pada mu.Jalal bertanya untuk apa dia masuk keistana para wanita.

Sekali lagi Maham memberi gagasan, bahwa mungkin dia datang kesini karena seseorang. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved