Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Warga Perancis di Negara Muslim Diberi Warning,Diminta Hati-hati Buntut Polemik Kartun Nabi Muhammad

Seruan memboikot produk-produk asal Perancis pun muncul di sejumlah negara mayoritas Muslim.

Editor: Anita Kusuma Wardana
Tribun Timur / Rasni Gani
Warga Perancis di Negara Muslim Diberi Warning,Diminta Hati-hati Buntut Polemik Kartun Nabi Muhammad 

Seruan Turki sebelumnya untuk memboikot barang-barang asing telah gagal.

Tetapi Menteri Industri dan Teknologi Mustafa Varank pada Selasa mendesak pebisnis untuk menegakkan boikot.

“Kita harus menunjukkan sikap yang kuat,” kata Varank.

Seberapa luas boikot terhadap produk Perancis?

Produk-produk "Negeri Anggur" diturunkan dari beberapa rak supermarket di Yordania, Qatar, dan Kuwait pada hari Minggu.

Produk kecantikan dan perawatan rambut buatan Perancis, misalnya, tidak lagi dipajang.

Di Kuwait, serikat pengecer besar telah memerintahkan pemboikotan barang-barang negara tetangga Inggris itu.

Serikat Masyarakat Koperasi Konsumen, yang merupakan serikat non-pemerintah, mengatakan telah mengeluarkan arahan sebagai tanggapan atas "penghinaan berulang" terhadap Nabi Muhammad.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Perancis mengakui langkah tersebut.

Ia menulis: "Seruan untuk boikot ini tidak berdasar dan harus segera dihentikan, beserta semua serangan terhadap negara kami, yang didorong oleh kelompok minoritas radikal."

Di dunia maya, seruan untuk boikot serupa di negara-negara Arab lainnya, seperti Arab Saudi, telah beredar.

Tagar yang menyerukan boikot jaringan supermarket Perancis, Carrefour, adalah topik paling tren kedua di Arab Saudi, ekonomi terbesar di dunia Arab.

Sementara itu, unjuk rasa anti-Perancis berskala kecil digelar di Libya, Gaza, dan Suriah utara, tempat yang dikuasai milisi yang didukung Turki.

Mengutip data statistik Turki, kantor berita Reuters melaporkan Perancis tercatat sebagai eksportir terbesar ke-10 ke Turki.

Mobil Renault buatan perusahaan negara itu dilaporkan sebagai salah satu kendaraan yang laris di Turki.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved