Wakil Ketua MUI Sinjai: Sangat Sedikit Pemuda Jadi Ikon Religi

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sinjai, Fadhelullah Marzuki ikut mengapresiasi Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada hari ini, Rabu (28/10/2020).

Fadhelullah mengatakan bahwa saat ini aktifitas pemuda identik dengan hal-hal yang sifatnya negatif, dan itu menjadi sunnatullah bhw masa muda dan kekosongan menjadi sumber kerusakan.

Namun ia tetap mengajak sama-sama berkewajiban menjawab tantangan itu dengan karya-karya mulia, karya itu bisa berarti berbuat hal-hal kecil dan kaya makna, terutama dalam sisi reanakreligi-anak kita lebih memilih untuk bersenandung di kafe dan trotoar ketimbang bersenandung dengan kalimat mulia dalam azan atau mengaji.

"Sangat sedikit pemuda kita yang ingin menjadi ikon religi dan mereka lebih ingin menjadi ikon publik," kata Pimpinan Pondok Pesantren Almarkaz Darul Istiqamah ini.

Tentu hal itu tugas bangsa dan negara, bukan cuman tugas personal, negara perlu sedikit banyak peduli akan lemahnya generasi saat ini, termasuk di Sinjai.

"Olehnya kita masing-masing berkewajiban menjaga generasi-generasi kita dari konsep 'krisis figur' dan itu cuman bisa dijawab dengan memberikan uswatun hasanah kepada generasi muda kita dengan banyak berbuat dan berkiprah sesuai harapan Allah SWT dan ummat," kata mantan pengurus KNPI Sinjai ini .

Dia juga mengajak kepada para pemimpin dapat berbenah diri, karena dapat diperhatikan dan dicontoh oleh generasi pelanjut.

Ia contohkan bahwa di zaman sahabat Rasulullah Usma Bjn Zaid (18) pernah menjadi panglima perang menghadapi pasukan yang sangat besar, padahal di dalam pasukan yang ia pimpin, ada khalifah Abu Bakar As shiddiq dan Umar Bin Khattab.

Termasuk khalifah Ali Bin Abi Talib mengorbankan masa mudanya yang menjadi pemuda Islam pertama yang masuk Islam.

Namu ia juga tetap mengapresiasi sejumlah pemuda lainnya di Sinjai yang sudah sukses. Termasuk yang sukses di tanah rantau.

Fadhelullah berharap agar tetap berkontribusi memajukan Sinjai. (*)