Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PKK Sulsel

PKK Sulsel 'Sulap' Lahan Kosong GOR Sudiang Jadi Tujuan Agrowisata

PKK Sulsel bekerja sama OPD lingkup Pemprov Sulsel, menyulap lahan kosong kawasan Gedung Olahraga (GOR) Sudiang Makassar menjadi tujuan agrowisata

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
Humas Pemprov Sulsel
Tim Penggerak PKK Sulawesi Selatan (Sulsel) bekerja sama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulsel, menyulap lahan kosong di kawasan Gedung Olahraga (GOR) Sudiang Makassar menjadi tujuan agrowisata. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Tim Penggerak PKK Sulawesi Selatan (Sulsel) bekerja sama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulsel, menyulap lahan kosong di kawasan Gedung Olahraga (GOR) Sudiang Makassar menjadi tujuan agrowisata.

Lahan tersebut ditata dengan baik, dan bisa dikunjungi masyarakat secara umum.

Aneka tanaman yang sebelumnya ditanam pengurus TP PKK Sulsel di lahan tersebut, bahkan telah dipanen, Senin (27/10/2020). Seperti talas, melon, semangka dan cabe.

Ketua TP PKK Sulsel Lies F Nurdin, mengatakan, sejauh ini PKK hanya bisa berkolaborasi dengan seluruh OPD, untuk mewujudkan hal tersebut.

Dan apa yang telah dilakukan oleh PKK, mendapat apresiasi Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, yang sebelumnya berkunjung ke lokasi tersebut.

"Sampai sejauh ini, gubernur senang melihat pemanfaatan lahan yang tidak tertata dengan baik," ujarnya via rilis Pemprov.

Ia menjelaskan, talas menjadi salah satu komoditi yang ditanam di atas lahan seluas 5 hektare tersebut.

Selain karena termasuk komoditi ekspor, talas memiliki manfaat sebagai obat kanker, dengan kandungan anti oksidan dan kolagen yang sangat tinggi.

"Jangan diekspor semua. Kita harus manfaatkan. Orang Jepang itu, tiap hari makan talas," jelasnya.

Menurut Lies, pemanfaatan lahan kosong, khususnya pekarangan rumah, harus disosialisasikan. Ia berterima kasih kepada Dinas Pertanian Sulsel, yang memberikan anggaran Rp 80 juta per kabupaten, untuk membuat percontohan tanaman pekarangan.

"Ke depan, di tempat ini, juga akan dibangun Rumah Sehat, yang anggarannya dari Dinas PU. Ada juga kolam ikan, dari Dinas Perikanan. Jadi akan lengkap di sini," katanya.

Peran PKK, lanjut Lies, hanya motivator, fasilitator, dan penyuluh. Iapun telah meminta ke Ketua PKK Kabupaten/Kota, untuk memasukkan apa yang dibutuhkan.

"Kita berharap menjadi tempat agrowisata di sini. Insyaallah tahun depan sudah dianggarkan," ujarnya.

Ke depan, tambah Lies, lokasi tersebut akan menjadi tempat edukasi. Ada lima hektare lahan yang dikelola PKK, dan akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas.

"Bisa dikunjungi secara umum, masyarakat bisa datang kesini," kata Lies. (tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved