Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Akumindo Ungkap Mengapa UMKM Tak Bisa Berkembang dan Rontok di Tengah Pandemi, Usia Berpengaruh

Akumindo Ungkap Mengapa UMKM Tak Bisa Berkembang dan Rontok di Tengah Pandemi, Usia Berpengaruh

Editor: Ansar
ist
UMKM 

TRIBUN-TIMUR.COM - Akumindo Ungkap Mengapa UMKM Tak Bisa Berkembang dan Rontok di Tengah Pandemi, Usia Berpengaruh.

Sejumlah UMKM kesulitan untuk berkembang di tengah Pandemi Covid-19 atau Virus Corona.

Hal itu disebabkan pelaku yang berkecimpung dalam dunia usaha tersebut rata-rata berusia lebih dari 40an tahun.

Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) M Ikhsan Ingratubun menyampaikan hal itu.

Padahal, di masa pandemi ini dibutuhkan kelihaian yakni peralihan pemasaran ke dunia digital.

Sayangnya, pada usia tersebut pelaku enggan mau mempelajari penjualan melalui teknologi.

"Sedangkan yang sudah 40 tahun ke atas, kalau dengan penjualan melalui digital itu memang agak ribet dan ogah. Apalagi kalau enggak mau belajar, ya jadi itu menjadi kendala memang.

Kalau yang 30 tahun ke bawah itu semangat untuk melakukan penjualan lewat online," katanya dalam webinar daring 1001 Cara UMKM Menjadi Juara, Senin (26/10/2020).

Menurut catatan Akumindo, hingga kini terdapat 30an juta pelaku UMKM yang rontok akibat pandemi Covid-19.

"Pandemi ini memang ada sekitar 30 juta UMKM ini rontok ya. Karena yang dibutuhkan oleh UMKM adalah iklim usaha atau kebijakan usaha yang sehat, manakala terjadi yang namanya lockdown atau APBD atau apapun namanya itu merontokkan yang namanya UMKM dan itu diakui juga oleh Menteri Sri Mulyani," katanya.

Kendala lain yang mempengaruhi sulit berkembangnya pelaku UMKM adalah tak mempunyai kemahiran untuk meningkatkan sumber daya manusianya dari sisi penjualan lewat e-commerce atau aplikasi online.

"Itu pasti tidak akan pernah berhasil," ucapnya.

Ikhsan juga menyebutkan hambatan lainnya pelaku UMKM adalah permodalan.

 "Alasan klasik yaitu permodalan, apabila mendapatkan order untuk yang besar ya harus butuh modal yang cepat. Padahal, tidak semua UMKM di Indonesia itu berhasil setelah meminjam.

Pada saat dia sudah mulai bangkit dan ini harusnya lebih cepat untuk diberikan akses permodalan," ujarnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved