Gantung Diri
Makam Sudah Dibongkar, Penyebab Kematian Gadis yang Tewas Tergantung di Bulukumba Belum Terungkap
Penyebab kematian Irawati, gadis asal Kelurahan Bintarore, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, hingga kini belum terungkap.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Penyebab kematian Irawati, gadis asal Kelurahan Bintarore, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), hingga kini belum terungkap.
Gadis berusia 18 tahun itu, sebelumnya ditemukan dalam keadaan leher tergantung di rumahnya, Selasa (15/9/2020) lalu.
Pihak keluarga merasa janggal atas kematian Irawati tersebut. Karena kakinya rapat dengan lantai dan ada beberapa luka yang ditemukan di badan korban.
Beberapa waktu lalu, polisi juga telah melakukan pembongkaran makam untuk dilakukan proses autopsi.
"Tujuh orang saksi sudah kita periksa terkait kasus kematian Irawati yang ditemukan gantung diri," kata Pelaksana Harian (Plh) Kasat Reskrim Polres Bulukumba, Ipda Muh Dasri, Sabtu (24/10/2020).
Beberapa saksi yang telah diperiksa polisi, yakni paman korban, serta mantan kekasih Irawati berserta orangtua mantan kekasihnya itu.
Selain itu, polisi juga telah menyita sejumlah barang bukti, di antaranya tali atau kain yang digunakan. Pakaian, celana serta handphone miliknya.
Muhammad Dasri memilih tak ingin berkomentar banyak prihal penyebab kematian gadis yang semasa hidupnya bekerja sebagai pelayanan toko tersebut.
Ia mengaku masih menunggu hasil autopsi yang telah dilakukan tim Forensik Biddokes Polda Sulawesi Selatan.
"Kami belum kuat dengan bukti ilmiah, nanti akan kami sampaikan, setelah hasil autopsinya keluar," tambahnya.
Namun ada beberapa fakta kejadian yang berhasil didapat setelah peristiwa tersebut, salah satunya tulang rahang wajah Irawati mengalami patah.
Sebelum diduga bunuh diri, Irawati sempat memotret dua kakinya diatas kursi merah.
Kemudian, Irawati sempat melakukan tindakan kekerasan terhadap dirinya sendiri dengan cara melukai bagian tangan.
"Dia sempat iris tanganya, lalu dia foto, ini yang tersimpan pada galeri foto handphonenya sendiri," ungkapnya.
Tak hanya itu, hubungan asmara Irawati dengan mantan kekasih renggang. Kabarnya, mereka telah berpisah sejak beberapa bulan lalu.
"Jikalau hasil tidak ada yang menunjukkan. Polisi akan kembali melakukan gelar perkara apakah lanjut atau dihentikan. Jika tidak mengarah pada indikasi pembunuhan kasus tersebut dihentikan," pungkasnya. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi