Tribuners Memilih
2.743 Penyandang Disabilitas Terdaftar di DPT Pilkada Luwu Utara
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Utara, Syamsul Bachri mengatakan, 2.743 pemilih berkebutuhan khusus itu terdiri atas disabilitas fisik 402
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
lihat foto
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Sebanyak 2.743 pemilih kategori penyandang disabilitas masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Luwu Utara tahun 2020.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Utara, Syamsul Bachri mengatakan, 2.743 pemilih berkebutuhan khusus itu terdiri atas disabilitas fisik 402 orang.
Kemudian disabilitas intelektual 116 orang, disabilitas sensorik 1.664 orang, dan disabilitas mental atau tuna grahita 561 orang.
"Untuk yang disabilitas mental harus diketahui bahwa tidak diartikan sebagai pemilih yang mengalami gangguan jiwa permanen. Tetapi seperti mereka yang bipolar dan lainnya dalam daftar disebut tuna grahita," kata Syamsul, Minggu (25/10/2020).
Menurut Syamsul, penyandang disabilitas mental bukan kali pertama tercatat sebagai pemilih.
Mereka sudah terakomodir dalam DPT sejak Pemilu 2014.
"Hak pilih disabilitas mental juga diperkuat dengan keputusan Mahkamah Konstitusi bernomor 135/PUU-XIII/2015. Kami berharap hal ini bukan masalah lagi, yang harus dilakukan sekarang adalah jangan lagi menyebar viral atau meme yang menyinggung teman-teman disabilitas mental," ujarnya.
KPU sendiri sudah menetapkan DPT Pilkada Luwu Utara sebanyak 218.989.
Pemilih perempuan berjumlah 109.735 dan 109.254 laki-laki.
Tersebar di 660 TPS, 15 kecamatan, dan 173 desa/kelurahan.
Komisioner KPU Luwu Utara Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Supriadi Halim menambahkan, validitas data pada tahapan perbaikan DPS dilakukan secara akuntabel dan transparan.
"Data pemilih ini diproses secara berjenjang dari PPS, PPK sampai ke KPU dan dilakukan pencermatan bersama Bawaslu. Termasuk berkoordinasi dengan Dukcapil," kata Uppi panggilan akrabnya.
Laporan Wartawan Tribunlutra.com, Chalik Mawardi
