Penerimaan CPNS 2021, Maros Usulkan 718 Formasi
Kepala BKPSDM kabupaten Maros Suriana Bohari menjelaskan, ke 718 Rencananya rekrutmen CPNS dengan formasi terbatas itu akan memprioritaskan
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNMAROS.COM, TURIKALE - Sekitar 718 formasi untuk CPNS Maros telah diusulakan oleh Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Maros.
Hal ini seiring dengan akan dibukanya kembali rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2021, oleh Kemenpan RB.
Kepala BKPSDM kabupaten Maros Suriana Bohari menjelaskan, ke 718 Rencananya rekrutmen CPNS dengan formasi terbatas itu akan memprioritaskan pengadaan untuk guru dan tenaga kesehatan.
"Kami sudah mengusulkan formasi ke pusat. Jumlahnya sekitar 718. Dari jumlah itu tetap yang menjadi prioritas adalah formasi untuk guru. Untuk guru kita membuka formasi hampir setengah dari formasi yang dibuka, sekitar 300 orang. Selebihnya adalah tenaga kesehatan dan teknis," ujarnya, Jumat (23/10/2020).
Sebenarnya kata Suriana, formasi untuk tenaga guru itu masih kurang. Karena berdasarkan data yang dimasukkan Diknas, kebutuhan ASN untuk guru masih jauh dari jumlah seharusnya.
"Kalau data yang dimasukkan dari Diknas, sebenarnya jumlah formasi yang dibuka itu masih kurang. Makanya kemarin kami melakukan evaluasi penyusunan formasi. supaya perekrutan CPNS ini sesuai dengan kebutuhan di seluruh SKPD," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Maros H Takdir menjelaskan, sebenarnya jika kita berbicara tentang jumlah kecukupan guru di Maros itu sudah terpenuhi.
Karena diisi oleh tenaga guru honorer. Namun jika berbicara tentang jumlah guru yang ASN, maka masih belum cukup.
"Kebutuhan guru 300 ASN. Tapi setelah pertemuan dengan BKD, informasi yang dibutuhkan sekitar 145 ASN formasi yang diusulkan. Jumlah itu untuk mengisi kekosongan guru yang akan memasuki pensiun tahun 2021 mendatang," tutupnya.