Panelis Debat Publik Pilwali Makassar 5-6 Orang, Semua dari Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Koordinator Divisi Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (Parmas dan SDM) KPU Makassar, Endang Sari belum menentukan kapan waktu debat publik pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar digelar.

"Masih kita persiapkan segala teknisnya, termasuk waktunya. Intinya awal November, Akhir November dan awal Desember, jadi tiga kali. Kalau persiapan matang kita info kok," ujar Endang via telepon, Jumat (23/10/2020).

Termasuk media nasional apa yang akan menayangkan.

"Jadi sudah ada beberapa penawaran, namun kan kita harus cek dulu seperti apa studinya, apakah cukup luas untuk menggelar debat," katanya.

Terkait panelis, lanjut dia, sudah dilakukan penyusunan list nama-nama yang akan menjadi panelis pada tiga kali debat publik nantinya.

"(Panelis) sementara di-list. Kita cari siapa yang kompeten dengan tema yang diangkat, siapa yang kredibel, siapa yang kemudian secara keberpihakan politik," katanya.

"Panelis semua dari Makassar, Sulawesi Selatan. Jumlahnya 5 orang-6 orang. Disesuaikan dengan jumlah bidang pada tema debat yang diangkat," ujarnya.

Tiga tema yang diangkat, berbeda-beda. Tema pertama, 'Sosial Budaya, Pendidikan, Keamanan, Lingkungan, Transportasi dan Toleransi'.

Tema kedua, 'Reformasi Birokrasi, Pelayanan Publik, Penataan Kawasan Perkotaan dan Ekonomi'.

Tema ketiga, 'Kebijakan Covid-19, Komitmen Penanganan Penanggulangan Narkoba, Perkindungan Terhadap Anak, Perempuan dan Disabilitas serta Penaggulangan Kemiskinan'.(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad