Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kemdikbud yang Dipimpin Nadiem Makarim Tuai Kritikan Lagi, Konser Ananda Sukarlan Batal Tayang

Sayang di momen satu tahun kepemimpinannya, Kemdikbud yang dipimpin Nadiem Makarim terus mendapat kritik dari para seniman.

Editor: Anita Kusuma Wardana
istimewa
Kemdikbud yang Dipimpin Nadiem Makarim Tuai Kritikan Lagi, Konser Ananda Sukarlan Batal Tayang 

Sekira pukul 20.42 WIB, admin akun Ditjen Kebudayaan Kemdikbud di Twitter @budayasaya akhirnya menyampaikan pemintaan maafnya.

"Selamat malam. Mohon maaf kami sampaikan bahwa saat ini ada kendala teknis di Youtube #budayasaya untuk tayangan Rapsodia Nusantara. Kami akan segera memberikan informasi untuk perubahan jam tayang. Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Terima kasih,"

Setelah Ditjen Kebudayaan Kemdikbud memberikan klarifikasinya, Ananda Sukarlan kembali memberikan respon.

"Jam 20.42. 1 jam 42 menit setelah acara harusnya mulai. Terimakasih atas infonya yg cepat dan padat,"balas Ananda Sukarlan.

Ananda pun mengakui kesalahpamahan ini sudah selesai setelah ada penjelasan dari pihak Ditjen Kebudayaan.

Hanya saja, hingga saat ini tidak ada informasi lebih lanjut kapan video konser terebut akan ditayangkan.

Polemik Film Sejauh Kumelangkah

Beberapa waktu lalu, Kemdikbud juga mendapat kritikan dari para sineas lantaran pemutaran film Sejauh Kumelangkah melalui program Belajar dari Rumah di TVRI dilakukan tanpa seizin pemilik film.

Film Sejauh Kumelangkah adalah film garapan sutradara Ucu Agustin.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaa (Kemendikbud) yang dipimpin Nadiem Makarim dituntut transparan soal anggara program 'Belajar dari Rumah' yang disiarkan di TVRI.

Hal ini adalah buntut pelanggaran hak cipta yang dilakukan Kemendikbud atas penayangan film Sejauh Kumelangkah pada 25 Juni 2020 karya Ucu Agustin tanpa izin.

Film Sejauh Kumelangkah diputar TVRI melalui program Belajar dari Rumah di TVRI yang dilakukan sejak Pandemi Covid-19.

Bahkan, film Sejauh Kumelangkah juga diputar ulang di UseeTV, platform penyiaran digital milik PT Telkom Indonesia.

Tuntutan transparansi anggaran BDR Kemendikbud disuarakan lebih dari 200 pekerja seni dari 40 kota yang memberikan dukungannya terhadap Ucu Agustin dalam kasus pelanggaran hak cipta film Sejauh Kumelangkah.

Dilansir dari keterangan rilis yang disebar Joko Anwar di akun Twitternya,  atas masalah ini, para pekerja seni dari berbagai daerah di Indonesia menandatangani dukungan kepada Ucu Agustin agar kasus ini bisa diselesaikan sesuai dengan tuntutan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved