Breaking News
Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribuners Memilih

KPU Maros Deklarasi Pilkada Damai, Chaidir Syam: Pilkada Bukanlah Bentuk Permusuhan

KPU Maros bersama calon bupati dan wakil bupati, serta Bawaslu Kabupaten Maros melaksanakan Apel Deklarasi Pilkada Maros Damai, Aman, dan Sehat.

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/AM IKHSAN
Penandatanganan deklarasi Pilkada Damai oleh pasangan calon bupati dan wakil bupati Maros di Sekitar Kawasan Kuliner PTB Maros, Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Kamis (22/10/2020). 

TRIBUNMAROS.COM, TURIKALE - KPU Maros bersama calon bupati dan wakil bupati, serta Bawaslu Kabupaten Maros melaksanakan Apel Deklarasi Pilkada Maros Damai, Aman, dan Sehat.

Ada tiga pasangan calon (Paslon) yang akan maju di Pilkada melakukan penandatanganan deklarasi Pilkada damai yang digelar di Sekitar Kawasan Kuliner PTB Maros, Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Kamis (22/10/2020).

Calon Bupati Maros, Chaidir Syam mengatakan pertarungan ketiga paslon di Pilkada Maros bukanlah bentuk kebencian, namun bentuk kecintaan terhadap daerah ini.

"Seperti yang saya katakan sebelumnya, pertarungan kami ini bukanlah bentuk permusuhan, tapi ini bentuk kecintaan kami terhadap daerah ini," terangnya.

Ia menambahkan, jika setiap paslon memiliki kedekatan tersendiri yang menandakan pilkada kali ini akan berjalan damai.

"Kami memiliki kedekatan satu sama lain, jadi itu menandakan Pilkada kali ini akan berjalan damai," katanya.

Sementara itu, Ketua KPU Maros Syamsu Rizal menjelaskan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini agar Pilkada tetap mengedepankan persatuan dan masyarakat tidak saling terpecah belah.

"Harapan kami menggelar deklarasi Pilkada Damai kali ini agar proses pilkada tetap berjalan aman, dan damai, serta masyarakat tetap mengedepankan persatuan," harapnya.

Sekadar diketahui, ada tiga paslon yang akan bertarung di Pilkada Maros, yaitu Pasangan Tajerimi-Havid S Pasha yang diusung oleh Golkar (7 kursi), PKB (4 kursi) dan Demokrat (1 kursi), mendapat nomor urut 1.

Pasangan Chaidir Syam-Suhartina Bohari yang telah diusung oleh PAN (6 kursi), PBB (1 kursi), PPP (2 Kursi), da Hanura (4 kursi), mendapatkan nomor urut 2.

Terakhir, Paslon Harmil Mattotorang-Ilham Nadjamuddin yang diusung oleh PKS (2 kursi), dan Nasdem (5 kursi), mendapat nomor urut 3.(*)

Laporan Wartawan Tribunmaros.com, AM Ikhsan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved