Enam Warga Bone Diminta Lakukan Swab Test
Almarhumah diketahui masuk rumah sakit dengan keluhan pembengkakan jantung dan keluhan sesak napas.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG BARAT - Tim Satgas Percepatan dan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) telah mendata enam orang yang memakamkan jenazah keluarganya yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Juru Bicara Tim Percepatan dan Pencegahan Covid-19, Yusuf mengatakan keenamnya telah dianjurkan untuk melakukan swab.
"Keenamnya kita minta swab tadi sore di rumah singgah Politeknik Bajoe," katanya saat ditemui di Kantor Samsat Bone, Kamis (22/10/2020).
Kata Yusuf, angka tersebut masih akan terus berkembang. Sebab, masih ada keluarga yang pernah kontak saat almarhumah dirawat di rumah sakit sebelum meninggal dunia.
"Dari enam orang ini masih akan terus berkembang, karena ada juga keluarga yang menjaga beliau dulu ketika dirawat di rumah sakit. Semuanya akan lakukan swab," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, jenazah pasien positif Covid-19 berinisial HA (61), diambil oleh pihak keluarga untuk dimakamkan sendiri tanpa protokol Covid-19.
Pasalnya, hasil swab almarhumah terlambat keluar. Ia meninggal pada Rabu (20/10/2020) setelah salat Dhuhur. Jenazahnya pun langsung dibawa keluarga. Sedangkan hasil swab baru keluar sore menjelang Maghrib.
Almarhumah diketahui masuk rumah sakit dengan keluhan pembengkakan jantung dan keluhan sesak napas.
Dalam perkembangannya, kondisi pasien kritis dan membutuhkan penaganan lebih lanjut. Sehingga harus dirawat di ruang Insentive Care Unit (ICU).
Sebelum dimasukkan ke ruang ICU harus dilakukan pemeriksaan Covid-19. Maka dilakukan rapid test, hasilnya reaktif. Pasien kemudian dilakukan pengambilan swab dan ternyata hasilnya positif.