Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Aset Daerah

3 Bulan Tim BPK di Sinjai Periksa Pengelolaan Aset Daerah, Begini Hasilnya

Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) berada di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan selama tiga bulan.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/SYAMSUL BAHRI
Kantor Pelayanan Pembendaharaan Negara (KPPN) Sinjai Anas Fazri bersama Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA), memberi keterangan pers di Rujab, Kamis (22/10/2020) 

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) berada di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan selama tiga bulan.

Ia berada di tempat tersebut untuk melakukan penilaian terhadap aset Pemkab Sinjai yang meliputi pengelolaan, penatakelolaan, pertanggungjawaban oleh Dinas Kepengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Pemerintah Kabupaten Sinjai.

"Tim BPK, BPKP berada di Sinjai untuk melakukan penilaian selama tiga bulan," kata Kepala BKAD Sinjai, Ratnawati, Kamis (22/10/2020).

Setelah melakukan pemeriksaan diperoleh hasil laporan keuangan dan pemanfaatan aset sesuai standar aturan.

Dan siang tadi, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia (RI). memberi penghargaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai.

Penghargaan itu berupa sertifikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Mereka diberikan penghargaan atas keberhasilan menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2019 dengan capaian opini wajar tanpa Pengecualian (WTP).

Penyerahan piagam penghargaan ini berlangsung di Rumah Jabatan Bupati Sinjai, dari Kemenkeu melalui Kepala Kantor Pelayanan Pembendaharaan Negara (KPPN) Sinjai Anas Fazri kepada Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA).

Anas Fazri mengatakan, penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi Kemenkeu atas pencapaian WTP Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) empat kali berturut-turut oleh Pemkab Sinjai sejak tahun 2016 lalu.

Penghargaan ini diberikan atas pencapaian pengelolaan keuangan, Aset, penatakelolaan dan pertanggung jawaban keuangan yang dinilai transparan.

Penghargaan ini menjadi bukti bahwa pengelolaan anggaran di Pemerintahan tentunya transparan dan ekuntabel.

Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa mengatakan bahwa penghargaan dari Kemenkeu tersebut menjadi pemantik agar bekerja lebih keras lagi, dengan harapan kedepan raihan ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan lagi.

"Penghargaan itu sebagai pemantik untuk kami bisa lebih termotivasi bahkan menjadi alat agar kita bekerja lebih keras lagi khususnya tahun 2021," katanya.

Sebelumnya, Pemkab Sinjai pada Juni 2020 lalu berhasil meraih opini WTP yang ke empat kali dari BPK.

Raihan ini menjadi prestasi bagi Pemkab Sinjai dalam pengelolaan keuangan daerah. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved