Andi Nahrasyiah Salsabila
Siapa Andi Nahrasyiah Salsabila? Siswi Berdarah Bugis yang Jadi Duta Parlemen Remaja
Siapa Andi Nahrasyiah Salsabila? siswi berdarah Bugis yang jadi duta Parlemen Remaja
TRIBUN-TIMUR.COM - Siapa Andi Nahrasyiah Salsabila? siswi berdarah Bugis yang jadi duta Parlemen Remaja.
Siswi SMA Negeri 8 Jakarta asal Suku Bugis, Andi Nahrasyiah Salsabila kembali menorehkan prestasi di kancah nasional.
Ia terpilih setelah mengikuti seleksi ketat menjadi Duta Parlemen Remaja Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta II.
Diketahui, Parlemen Remaja merupakan ajang bergengsi nasional yang diselenggarakan oleh Sekretariat Jenderal DPR RI.
Dari ajang ini, para duta dari tiap Daerah Pemilihan akan diberikan pendidikan legislatif yang baik sehingga mampu memahami tugas dan peran dari DPR RI.
Pada tahun ini, Parlemen Remaja mengangkat tema “Gotong Royong menghadapi Pandemi Covid-19”.
Tema tersebut diambil untuk melihat ide dan gagasan dari para duta Parlemen Remaja dalam merespon Pandemi Covid-19 melalui kebijakan-kebijakan legislatif.
Para duta dari berbagai Dapil di Indonesia akan dipertemukan pada 2-11 November 2029 mendatang.
Andi Salsa sapaannya, mengungkapkan bahwa Pandemi Covid-19 adalah sebuah tantangan dan tanggung jawab yang mesti dipikul bersama.
“Saya selalu percaya, hanya dengan gotong royong, berbagai persoalan bangsa termasuk Pandemi Covid-19 dapat diselesaikan dengan baik," ungkap Andi Salsa, Selasa (20/10/2020) via rilis.
Ia memandang, gotong royong sebagai sebuah tradisi yang lahir dari manifestasi budi masyarakat Indonesia dapat menjadi jawaban problematika bangsa hari ini.
"Pertumbuhan ekonomi yang terkontraksi, pemutusan hubungan kerja dimana-mana, hingga semakin tingginya kontaminasi Covid-19 harus diselesaikan dengan bergotongroyong," ujarnya.
Selama ini, Andi Salsa aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakulikuler kemasyarakatan di sekolahnya.
Ia sudah terbiasa berhadapan dengan masyarakat, menjadi pilar yang mengabdi bagi masyarakat, dan penggerak teman-temannya agar mengambil peran kontribusi kepada masyarakat.
Dirinya pun mendorong para pemuda di Indonesia agar mengambil peran-peran sentral di tengah masyarakat.