Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

IID 2020

Wagub Sulsel Paparkan Peluang Investasi di IID 2020 Bareng Dubes Singapura

Beragam potensi dan peluang investasi yang ada di Sulsel terus disuarakan tidak hanya di dalam negeri saja, tetapi juga di luar negeri.

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Hasriyani Latif
Humas Pemprov Sulsel
Wakil Gubernur (Wagub) Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengikuti Road to Indonesia Investment Day (IID) 2020 South Sulawesi. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengembangan pusat pertumbuhan ekonomi produktif baru, menjadi salah satu misi Pemprov Sulsel dalam hal peningkatan investasi.

Beragam potensi dan peluang investasi yang ada di Sulsel terus disuarakan tidak hanya di dalam negeri saja, tetapi juga di luar negeri.

Wakil Gubernur (Wagub) Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengikuti Road to Indonesia Investment Day (IID) 2020 South Sulawesi.

IID merupakan event promosi international dalam rangka mendukung peningkatan investasi daerah di Indonesia yang dilaksanakan secara virtual.

Dalam kegiatan ini, turut dihadiri secara virtual oleh Duta Besar Singapura untuk Indonesia, gubernur Bank Indonesia, kepala BKPM Indonesia, wali Kota Makassar dan kepala Badan Pembangunan Daerah Sulsel.

"Sulawesi Selatan memiliki potensi pada produk unggulan di sektor perkebunan pertanian, perikanan, dan banyak lagi. Yang paling menonjol adalah di sektor perkebunan yaitu produk unggulan Kopi dan Kakao," ungkapnya.

Dua sektor itu, kata dia, memiliki lahan yang luas. Khusus kopi memiliki beragam jenis, diantaranya kopi khas Toraja, kopi Bontocani dan ratusan jenis kopi lainnya.

"Yang kita butuhkan adalah jaminan untuk proses, certified farming, sistem kemasan produk, sehingga memiliki nilai tambah, nilai sehat dan higienis," ujarnya.

Untuk sektor Kakao, terdapat lahan seluas ratusan ribu hektar. Yang dibutuhkan, kata dia, adalah pabrik yang modern sehingga mampu memproduksi industri hilir dan produksi cokelat.

Selain itu, ada juga sektor pariwisata. Sulsel memiliki ratusan kepulauan yang tersebar di Sulsel seperti di Selayar, dan daerah pesisir yang indah di Tanjung Bira.

Ada juga wisata kearifan lokal yang kita miliki di berbagai daerah seperti Danau tempe, Toraja, Negeri di Atas Awan, dan banyak lagi

"Dari sektor wisata ini, kita butuh untuk menampakkan sebuah atraksi yang menarik minat wisatawan termasuk pada sistem akomodasi sepeti hotel dengan sistem berstandar dan nyaman bagi wisatawan," ujarnya.

"Dan juga transportasi, di mana kita sudah meletakkan fondasi sistem infrastruktur pada beberapa penerbangan domestik yang mulai beroperasi dan kita juga sudah subsidi tiket ke wilayah potensi investasi termasuk ke bandara Toraja, Bua Luwu, dan Aroeppala," jelasnya.

Lebih lanjut, orang nomor dua di Sulsel itu menuturkan Pemprov juga memiliki berbagai inovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi investor.

Sebut saja layanan terpadu satu pintu, pengiriman tunggal online (OSS), layanan cepat tepat dan transparan, jaminan kepastian dan keamanan bisnis, dan budaya assauna, gotong royong, kekeluargaan, menolong alam.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved