Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Subsidi Pupuk

Bantuan Pupuk Rp 3,1 Triliun, Mentan Syahrul: Kurang Baik Bagaimana Pak Jokowi

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo sangat memperhatikan kehidupan rakyatnya dengan menambahkan bantuan pupuk subsidi.

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/HASIM
Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo dalam Rapat Monitoring dan Pengelolaan Penyaluran Pupuk Subsidi Tahun 2020 di Hotel Claro Makassar, Sulsel, Selasa (20/10/2020). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pupuk memegang peranan penting dalam pertanian dan tanaman pangan nasional.

Hal itu di sampaikan oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo dalam Rapat Monitoring dan Pengelolaan Penyaluran Pupuk Subsidi Tahun 2020 di Hotel Claro Makassar, Sulsel, Selasa (20/10/2020).

Hadir langsung pejabat eselon I Kementerian Pertanian, jajaran direksi Pupuk Kaltim dan perwakilan Bank BNI, BRI dan Mandiri.

Juga para distributor pupuk secara langsung dan meeting zoom di Sulawesi.

Distributor yang hadir yakni sebanyak 160 dan secara online hadir 270 orang.

"Kalau mau menghadirkan pertanian dan tanaman pangan nasional yang baik, maka kita harus menghadirkan pupuk yang selalu tersedia," katanya.

Menurutnya, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo sangat memperhatikan kehidupan rakyatnya dengan menambahkan bantuan pupuk subsidi dengan nilai Rp 3,1 triliun.

"Jadi kurang baik bagaimana Pak Jokowi, beliau menambahkan bantuan pupuk subsidi," katanya.

Sehingga, dia pun meminta kepada jajaran Kementerian Pertanian dan Pupuk Indonesia untuk menyalurkan pupuk ini dengan baik dan benar hingga ke tangan petani.

"Jadi, penyalurannya tak boleh salah. Kau kios apa urusanmu? Selesaikan masalah ini (penyaluran pupuk subsidi) jangan main-main," katanya.

Mantan gubernur Sulsel ini bertanya, sebanyak apapun pupuk itu akan bersoal karena menyangkut memberikan makan 273 juta orang.

"Karena kita mengurus banyak orang dan kepentingan, pasti tantangannya yang banyak sehingga ini harus dihadapi. Kita harus mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan ini," katanya.

Menurutnya, agen dan kios bukan orang baru dalam mengurus penyaluran pupuk.

"Agen, distributor dan kios bukan orang baru dalam mendistribusikan pupuk. Ini tahun (2020) tak boleh bersoal. Direktur pupuk! Pecat itu orang yang main-main.

Ia pun meminta untuk semua pihak yang terkait dengan penyaluran pupuk tak main-main.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved