Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sekolah Elim Makassar dan Ponpes Ash-Shalihin Pererat Kerukunan Lewat Dialog Lintas Agama

Pondok Pesantren Ash-Shalihin dan Sekolah Elim Makassar tanamkan toleransi antaragama sejak dini melalui dialog dan interaksi positif.

|
Istimewa
DIALOG INTERAKTIF - Pondok Pesantren Ash-Shalihin Gowa dan Sekolah Kristen Elim Makassar, menunjukkan inisiatif nyata dalam membangun kerukunan umat beragama sejak dini. Mereka menggelar kegiatan bertajuk "Kunjungan Persahabatan Antar Agama: Muda Rukun” pada Kamis, (11/9/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM – Dua lembaga pendidikan berbeda latar belakang agama di Sulawesi Selatan, yaitu Pondok Pesantren Ash-Shalihin Gowa dan Sekolah Kristen Elim Makassar, menunjukkan inisiatif nyata dalam membangun kerukunan umat beragama sejak dini. 

Mereka menggelar kegiatan bertajuk "Kunjungan Persahabatan Antar Agama: Muda Rukun” pada Kamis, (11/9/2025).

Acara ini diinisiasi dan dukungan dari Institut Leimena dan Lembaga Studi Kebijakan Publik (LSKP), yang ingin menanamkan kerukunan antar agam yang berbeda pada siswi-siswinya sejak muda.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Perguruan Kristen Toraja (YPKT) Mesakh Raymond Rantepadang, Sekretaris YPKT Novianus Y.L. Patanduk, kepala sekolah dan para guru dari kedua sekolah.

Pengasuh Pondok Pesantren Ash-Shalihin, M. Kafrawy, menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk menciptakan ruang interaksi yang hangat antara siswa, guru, dan pengelola dari latar belakang Islam dan Kristen.

Serta menanamkan nilai toleransi dan memberikan pengalamab langsung kepada siswa tentang keberagaman dalam kehidupan nyata, sekaligus menumbuhkan sikap saling menghargai dan memahami keyakinan orang lain.

“Kami ingin membuka wawasan para siswa bahwa kehidupan bersama dalam keberagaman itu nyata dan bisa dilakukan dengan saling menghargai.” tambahnya.

Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat sikap saling memahami dan mengikis prasangka yang mungkin masih ada di antara kelompok masyarakat berbeda agama.

Kafrawy menambahkan, selama ini ada kesan adanya jarak antara pemeluk agama berbeda, khususnya Islam dan Kristen. Melalui kegiatan ini, diharapkan muncul jembatan pemahaman dan keterbukaan sejak dini.

Pondok Pesantren Ash-Shalihin merupakan lembaga pendidikan Islam swasta yang menyelenggarakan pendidikan dari tingkat MI, MTs, hingga MA dan terletak di Jalan Mustafa Daeng Bunga, Kabupaten Gowa.

Sementara Sekolah Elim Makassar yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan membina pendidikan mulai dari jenjang TK hingga SMA.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved