Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pencuri Sepeda Ditembak

Tewas Ditembak Polisi, Pencuri Sepeda Lipat di Gowa Positif Narkoba

Dugaan itu diperkuat dari hasil tes urine yang dilakukan Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/MUSLIMIN EMBA
Pres Rilis Polres Gowa terkait penangkapan kasus pelaku pencurian sepeda motor di Ruang Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel, Minggu (18/10/2020) sore. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebelum melakukan aksi pencurian sepeda lipat dan nekat membacok personel Anti Bandit Polres Gowa, Zaenal alias Eki (28) diduga mengonsumsi narkotika jenis sabu.

Dugaan itu diperkuat dari hasil tes urine yang dilakukan Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel.

"Hasil tes urinenya, baik itu methamphetamine, amphetamine dan benzodiazepine tiga-tinganya positif," kata Kaur Doksik Subbid Dokpol Biddokes Polda Sulsel, dr Muhammad Ridho, Minggu (18/10/2020) sore.

dr Ridho sapaan Muhammad Ridho membeberkan hasil tes urine itu saat mendampingi Polres Gowa merilis kasus pencurian sepeda lipat yang melibatkam Eki.

Menurutnya, dari hasil tes urine itu, Eki yang tewas usai ditembak polisi saat mencoba kabur, diduga kuat mengonsumsi narkotika jenis sabu.

"Biasanya sabu-sabu dan narkotika jenis lainnya," ujar dr Ridho.

Berikut Kronologi Penangkapan dan Tewasnya Eki

Pelaku pencurian sepeda lipat di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Zaenal alias Eki (28) merenggang nyawa usai ditembak polisi, Minggu (18/10/2020) dini hari.

Sebelum ditembak, Eki bersama temannya DT yang masih buron kedapatan membawa sepeda lipat saat Tim Anti Bandit Polres Gowa melakukan penyelidikan terhadap sejumlah kasus kejahatan di Kabupaten Gowa.

Keduanya pun dicegat dan melakukan perlawanan ke polisi.

Perlawanan itu menggunakan senjata tajam jenis parang.

Akibatnya, seorang personel Tim Anti Bandit terkena sabetan parang di bagian tangan kirinya yang mengakibatkan tiga jarinya nyaris putus.

Dibantu sejumlah warga setempat, polisi berhasil mengamankan terduga pelaku (Eki). Namun, temannya DT berhasil melarikan diri.

"Pada saat itu anggota menghampiri kedua pelaku tersebut (Eki dan DT) dan melakukan perlawanan. Sehingga melakukan penebasan atau memarangi salah satu anggota kami," kata AKP Jufri Natsir saat memimpin pres rilis, di depan Ruang Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel, Minggu sore.

Saat perlawan terjadi, sejumlah warga yang melihat kejadian itu pun berdatangan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved