Kronologi Perahu Jolloro Tenggelam di Perairan Takalar, Satu Penumpang Tewas

TRIBUN-TAKALAR.COM, TAKALAR -- Perahu Jolloro mengalami kecelakaan di perairan laut Tanakeke tepatnya di perairan Desa Tompotana, Kecamatan Kepulauan Tanekeke, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Sabtu (17/10/2020) siang.

Paur Humas Polres Takalar, Ipda Sumarwan membenarkan kejadian tersebut.

"Benar tadi pagi terjadi kecelakaan laut Perahu Jolloro terbalik setelah tali kemudi terputus," ujar Ipda Sumarwan.

"Bhabinkamtibmas Polsek Mapsu Polres Takalar juga langsung berangkat ke kepulauan Tanakeke untuk membantu korban kecelakaan," kata Ipda Sumarwan kepada wartawan, Sabtu (17/10/2020).

Ipda Sumarwan menjelaskan, kecelakaan berawal saat perahu jolloro milik Buleng Daeng Mangka berlayar dari dermaga Takalar, Kecamatan Mappakasunggu, Kabupaten Takalar.

Tujuan perayu jolloro itu menuju pulau Tanakeke di Dusun Labbbotallua, Desa Mattirobaji, Kecamatan Kepulauan Tanakeke, Takalar.

"Ketika perahu Jolloro sedang berlayar tiba-tiba tali kemudi terputus dan mengakibatkan kapal terbalik," terang Ipda Sumarwan.

Kapal Jolloro dengan muatan sebanyak 9 orang dan air sebanyak 300 liter kemudian pecah dihantam ombak.

Sumarwan mengatakan, sekitar pukul 10.40 WITA seluruh penumpang kapal motor Jolloro berhasil dievakuasi.

Mereka dievakuasi oleh warga Kepulauan Tanakeke yang melintas menuju kepulauan tanakeke.

Selanjutnya warga membawa korban ke daratan pulau Dusun Labbbotallua, Desa Mattirobaji, Kecamatan Kepulauan Tanakeke, untuk dilakukan perawatan oleh tim medis Puskesmas Kecamatan Kepulauan Tanakeke.

Dari 9 penumpang yang berhasil dievakuasi, satu penumpang meninggal dunia.

"Korban bernama Hasmi Daeng Jintu (30) warga Dusun Labbbotallua, Desa Mattirobaji Kecamatan Kepulauan Tanakeke," tandasnya. (TribunTakalar.com)

Laporan Kontributor TribunGowa.com @bungari95