Cara Daftar Guru Penggerak Program Mendikbud Nadiem Makarim, Hanya di 56 Kabupaten dan 22 Provinsi
Pendaftaran seleksi bagi calon Guru Penggerak angkatan ke-2 dibuka mulai tanggal 13 sampai 31 Oktober 2020.
TRIBUN-TIMUR.COM-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengajak guru penggerak untuk mengambil peran untuk transformasi pendidikan di tanah air.
Hal tersebut diungkapkan oleh Nadiem saat Pembukaan Pendidikan Guru Penggerak secara daring, Kamis (15/10/2020).
"Mengambil peran menuju transformasi pendidikan Indonesia, yaitu transformasi pendidikan untuk pembelajaran yang berpihak kepada murid dan pembelajaran yg merdeka," ujar Nadiem.
Nadiem mengakui proses untuk bertransformasi tidak mudah.
Menurut Nadiem, dibutuhkan determinasi untuk menyiapkan semua persyaratan dan memenuhi proses seleksi.
Mantan CEO Gojek ini mengajak guru untuk memberikan pembelajaran yang bermakna bagi siswa.
"Pembelajaran yang kita jalani merupakan pembelajaran yang bermakna, pembelajaran yang penuh refleksi, pembelajaran yang penuh kerendahan hati untuk terus berbenah," ucap Nadiem Makarim
Seperti diketahui, Kemendikbud kembali membuka seleksi bagi calon peserta dan pengajar praktik (pendamping) Program Guru Penggerak dari 56 Kabupaten/Kota dan 22 provinsi.
Pendaftaran seleksi bagi calon Guru Penggerak angkatan ke-2 dibuka mulai tanggal 13 sampai 31 Oktober 2020.
Seleksi calon Guru Penggerak angkatan kedua terbuka untuk guru jenjang TK, SD, SMP, dan SMA.
Kriteria Guru Penggerak
Dalam proses menjadi guru penggerak, guru akan mengikuti rangkaian seleksi dan pendidikan guru penggerak. Meski begitu, guru tak akan terganggu jam mengajarnya di sekolah.
Sebab, pelatihan dilakukan secara virtual ataupun secara langsung ke tempat guru mengajar.
Dengan demikian, guru dapat langsung mengimplementasikan inovasi sekaligus mengatasi hambatan-hambatan pembelajaran di lingkungan sekolah.
Selama proses pelatihan, calon guru penggerak akan didukung oleh instruktur, fasilitator, dan pendamping yang profesional.