Pemulihan Ekonomi Nasional
Pemprov Sulsel Terima Dana PEN Rp 1 Tribun, Fahruddin Rangga: Untuk Tutupi Defisit
Nurdin Abdullah (NA) menerima dana senilai Rp 1 triliun dari Dirjen Pajak di Gubernuran, Jl Jend Sudirman, Makassar.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Hasriyani Latif
lihat foto
Laporan Wartawan tribun-timur.com, Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wakil Ketua Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Selatan (Banggar DPRD Sulsel), Fahruddin Rangga menyatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel melakukan peminjaman dana untuk tutupi defisit anggaran.
Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Sulsel itu menambahkan bahwa di awal pandemi coronavirus disease 2019 atau Covid-19, Pemprov Sulsel menganggarkan senilai Rp 500 miliar untuk refocusing tahap pertama.
Menurutnya, peruntukan anggaran tersebut untuk tiga hal, yaitu penangan kesehatan dan keselamatan, jaring pengaman sosial, dan penangan dampak ekonomi akibat dari wabah virus mematikan.
"Tujuan pinjaman dana itu untuk menutupi defisit yang terjadi akibat refocusing anggaran pada masa awal pandemi," tegas mantan Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD II Partai Golkar Takalar itu, Rabu (14/10/2020).
Kemarin, Selasa (13/10/2020), Gubernur Sulsel M Nurdin Abdullah (NA) menerima dana senilai Rp 1 triliun dari Dirjen Pajak di Gubernuran, Jl Jend Sudirman, Makassar.
Plt Kepala Bappelitbangda Pemprov Sulsel Junaedi menyatakan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) tersebut disimpan di Bank Sulselbar.(*)
