Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pakar Hukum Unhas: Mutasi 11 Kapolres di Sulsel Terkait Pilkada

Oleh karena itu, kata dia, mutasi itu merupakan bagian dari proses untuk bisa memperkuat atau bisa menjaga plikada yang kondusif.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
ist
Pakar Hukum Unhas Muh Hasrul. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mutasi 11 jabatan Kapolres di jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan, berkaitan dengan pengamanan Pilkada serentak di 12 kabupaten kota.

Hal itu diungkapkan Pakar Hukum Unhas, Muhammaad Hasrul kepada tribun, Rabu (14/10/2020) malam.

Pasalnya, kata Hasrul, mutasi dilakukan jelang Pilkada serentak pada 9 Desember mendatang.

"Kita berpikir positif saja, bahwa mutasi semua kapolres ini dalam rangka mengamankan pilkada. Mudah-mudahan memang dalam rangka untuk menguatkan dan memperlancar birokrasi yang ada di tiap-tiap daerah," kata Hasrul.

Dari kaca mata Hasrul, potensi kerawanan Pilkada di Sulsel, masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Potensinya pada dasarnya sama. Bahwa, anggap saja dari pihak pesrrta pilkada dan potensinya juga ada dari penyelenggara, semua kemungkinan ada," ujar Hasrul

Oleh karena itu, kata dia, mutasi itu merupakan bagian dari proses untuk bisa memperkuat atau bisa menjaga plikada yang kondusif.

"Kemudian kan ini juga merupakan bagian dari penyegaran-penyegaran sehingga memudahkan dalam menjalankan tugas nantinya," ujarnya.

Hasrul mencontohkan Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Yudhiawan yang digantikan oleh DirIntel Polda Sulsel Kombes Pol Witnu Urip Laksana.

Menurutnya, kehadiran Witnu di jajaran Polrestabes Makassar sangatlah pas.

Mengingat ia berlatar belakang intel yang dapat memproykesi potensi kerawanan yang ada di Pilwalkot Makassar.

"Kalau spesialisasi intel kan diharapkan ada pencegahan dini, paling tidak beliau (Witnu) bisa mengetahui potensi-potensi kerawanan di Pilwalkot Makassar. Jadi sangat pas," bebernya.

Terpisah, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo membantah adanya dugaan mutasi tersebut terkait pilkada.

Menurutnya, mutasi itu merupakan hal rutin di tubuh Polri.

"Tidak ada kaitan pilkada, mutasi rutin seluruh di beberapa wilayah Indonesia memang sudah saatnya bertukar untuk penjenjangan dan promosi," kata Ibrahim Tompo.

Berikut 11 jabatan Kapolres yang dimutasi :

Sedikitnya, 11 pengisi jabatan Kapolres di jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan digeser atau dimutasi.

Itu tertuang dalam dua Surat Telegram (ST) yang diterbitkan Mabes Polri.

Mutasi pertama di tertuang di surat telegram bernomor 2933/X/KEP./2020 tertanggal 13 Oktober 2020.

Dalam surat telegram itu, menyasar nama Kombes Yudhiawan Wibisono sebagai Kapolrestabes Makassar yang dimutasi sebagai Pamen di Bareskrim Polri.

Jabatan yang ditinggal Kombes Pol Yudhiawan, pun diisi oleh Kombes Witnu Urip Laksana yang sebelumnya menjabat DirIntelkam Polda Sulsel.

Di Surat Telegram Kapolri lainnya, Nomor: ST/2935/X/KEP./2020 juga tertera mutasi 10 Kapolres di Sulsel.

Yaitu Kapolres Gowa, Parepare, Barru, Tana Toraja, Soppeng, Bantaeng, Enrekang, Pangkep, Luwu Utara, dan Pinrang.

Kapolres Gowa yang sebelumnya dijabat AKBP Boyke Fredrik Salmon Samola dimutasi ke Kabagbinkar ROSDM Polda Sulteng.

Penggantinya AKBP Budi Susanto, yang sebelumnya menjabat Kapolres Parepare.

Kapolres Parepare yang ditinggal AKBP Budi Santoso kini diisi oleh AKBP Welly Abdillah, yang sebelumnya menjabat Kapolres Barru.

Sedangkan Kapolres Barru yang ditinggal AKBP Welly Abdillah kini dijabat AKBP Gregorius Liliek Tribhawono Iryanto yag sebelumnya menjabat Kapolres Tana Toraja.

Kapolres Tana Toraja yang ditinggal AKBP Gregorius Liliek Tribhawono Iryanto kini dijabat AKBP Sharly Sollu.

AKBP Sharly Sollu sebelumnya menjabat sebagai Danyon B Pelopor Satbrimob Polda Jabar.

Kapolres Soppeng AKBP Puji Saputro Bowo Leksono dimutasi ke Wadirintelkam Polda Sulsel.

Pengganti AKBP Puji Saputro Bowo Leksono sebagai Kapolres Soppeng adalah AKBP Moh Roni Mustofa, yang sebelumnya menjabat Koorspripim Polda Maluku

Kapolres Bantaeng yang sebelumnya dijabat AKBP Wawan Sumantri kini dimutasi ke Kasubbagrenfaskon Bagrenlog Rojianstra Slog Polri.

Jabatan Kapolres Bantaeng yang ditinggal AKBP Wawan Sumantri, kini diisi oleh AKBP Rachmat Sumekar, yang sebelumnya menjabat Kasatlantas Polres Metro Jakarta Utara.

Kapolres Pangkep yang dijabat AKBP Ibrahim Aji, dimutasi ke Kasubbidoras Bidyanmas Baintelkam Polri.

Kapolres Pangkep yang ditinggal AKBP Ibrahim Aji pun diduduki AKBP Endon Nurcahyo, yang sebelumnya menjabat Kapolres Enrekang.

Kapolres Enrekang yang ditinggal AKBP Endon Nurcahyo, kini diisi AKBP Andi Sinjaya, yang sebelumnya menjabat Koorgadik SPN Polda Metro Jaya.

Kapolres Luwu Utara AKBP Agung Danargito juga dimutasi ke Wadansatbrimob Polda Jabar.

Kapolres Luwu Utara yang ditinggal AKBP Agung Danargito pun akan dijabat AKBP Irwan Sunuddin, yang sebelumnya menjabat Kasubditgakkum Ditlantas Polda Riau.

Kapolres Pinrang AKBP Dwi Santoso dimutasi ke Kasubbaganbangsistek Bag TIK Korlantas Polri. Penggantinya AKBP M Arief Sugihartono.

Dari 11 jabatan kapolres yang dimutasi itu, rata-rata akan menggelar Pilkada Serentak pada 9 Desember mendatang.

Kuat dugaan, pergantian itu terkait hajatan Pilkada yang ingin diperkuat oleh Mabes Polri.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved