RABU WEKASAN 2020 Jatuh pada Tanggal 14 Oktober, Tata Cara Lengkap Sholat Rebo Wekasan, Baca Doa ini
Rabu Wekasan 2020 Jatuh pada Tanggal 14 Oktober, Tata Cara Lengkap Sholat Rebo Wekasan, Baca Doa ini
- Rabu Wekasan 2020 Jatuh pada Tanggal 14 Oktober, Tata Cara Lengkap Sholat Rebo Wekasan, Baca Doa ini
TRIBUN-TIMUR.COM - Rabu (14/10/2020) ini adalah Arba Mustakmir atau Rebo Wekasan/ Rabu Wekasan.
Salat sunah tolak bala rebo wekasan merupakan salat tak wajib yang dilaksanakan setelah terbitnya matahari.
Baca juga: Apa itu Rabu Wekasan? Jatuh 14 Oktober 2020, Berikut Amalan-amalan Tolak Bala dalam Islam
Baca juga: Awas Jangan Kendor! Penanganan Covid-19, Presiden Jokowi Minta Provinsi Lain Tiru Sulsel dan Jatim
Walau menurut sejumlah ulama, Rasulullah SAW tak pernah melakukannya, konon melaksanakan salat tolak bala di rabu wekasan menjauhkan semua bala yang akan datang kepada diri sendiri, keluarga.
Pelaksanaan sholat sunat Lidaf’il Bala diambil dari keterangan yang tercantum dalam kitab al-Jawahir al-Khomsi halaman 51-52 dilaksanakan pada pagi hari Rabu terakhir bulan Shofar, sebanyak 4 rakaat 2 kali salam.
Baca juga: Arak Keranda Puan Maharani, Aktivis Sari Labuna Dituduh Lakukan Kejahatan Terhadap Penguasa Umum
Niatnya :
Setiap rakaat ba’da fatihah membaca :
- Surat al-Kaustar 17 kali,
- Surat al-Ikhlash 5 kali,
- Surat al-Falaq dan an-Nas masing-masing 1 kali
Sebelum melaksanakan sholat membaca istighfar :
Saya memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung. Saya mengakui bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Tuhan yang hidup terus dan berdiri dengan sendiri-Nya. Saya mohon taubat selaku seorang hamba yang banyak berbuat dosa, yang tidak mempunyai daya upaya apa-apa untuk berbuat mudharat atau manfaat untuk mati atau hidup maupun bangkit nanti.
Do’a setelah shalat lidaf’il Bala:
Artinya : “Ya Alloh, aku berlindung kepada-Mu dengan kalimat-Mu yang sempurna dari angin merah dan penyakit yang besar di jiwa, daging, tulang dan urat. Maha Suci Engkau apabila memutuskan sesuatu hanyalah berkata kepadanya, “Jadilah” maka “jadilah ia”.
Hukum Rebo Wekasan
Dikutip dari SyariahIslam.com, Rebo Wekasan bersumber dari pernyataan dari orang-orang soleh (Waliyullah).