Lapak Tak Teratur di Pusat Kuliner TPI Lappa Sinjai Perlu Diseriusi
Permasalahan tersebut, seperti fungsi pasar yang telah dibangun tidak maksimal, masih adanya pedagang yang membuat lapak jualan di area masuk TPI
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Sejumlah persoalan di kawasan pusat kuliner Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Sinjai, Sulawesi Selatan dinilai banyak permasalahan.
Permasalahan tersebut, seperti fungsi pasar yang telah dibangun tidak maksimal, masih adanya pedagang yang membuat lapak jualan di area masuk TPI Lappa, parkir kendaraan tak teratur.
Hal itu terungkap dalam rapat Wakil Bupati Sinjai A. Kartini Ottong bersama Dandim 1424 Sinjai Letkol Inf Ely Asyer Sitompul dan beberapa Kepala Perangkat Daerah terkait, Senin (12/10/2020).
Andi Kartini menyampaikan bahwa berdasarkan kerja bakti yang dilaksanakan selama dua kali di Kompleks TPI Lappa masih menyisahkan berbagai persoalan sehingga perlu duduk bersama untuk mencari solusi atas berbagai permasalahan yang ada disana.
"TPI Lappa ini merupakan salah satu wisata kuliner andalan Sinjai namun kondisi saat ini cukup memprihatinkan, bukan hanya dari segi kebersihan tetapi berbagai permasalahan lainnya yang membuat TPI Lappa semrawut, " katanya.
Karenanya, ia berharap melalui pertemuan itu segala permasalahan yang ada di TPI Lappa bisa dicarikan solusi dengan baik sehingga kenyamanan pengunjung disana bisa tercipta.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membentuk tim terpadu yang bertugas untuk mengembalikan fungsi TPI Lappa agar kembali tertata dengan baik. Tim ini dipimpin oleh Danramil Sinjai Utara.
Rencananya Pemkab Sinjai bersama Forkopimda kembali akan melakukan aksi pembersihan di TPI Lappa pada hari Jumat (16/10/2020) agar saluran air yang tersumbat pada drainase bisa mengalir dengan bantuan alat berat.
Pekan lalu, pantauan TribunSinjai.Com, parkir kendaraan tampak tak teratur. Akibatnya para pendatang memarkir kendaraannya di halaman ruko dan perumahan warga agar tak terjebat macet di dalam TPI.