Kapolri Jenderal Idham Azis Baru Saja Bawa 200 Brimob ke Jakarta Daerah Anies Baswedan, Ada Apa?
Kapolri Jenderal Idham Azis bawa 200 Brimob ke Jakarta daerah Anies Baswedan, ada apa?
TRIBUN-TIMUR.COM - Kapolri Jenderal Idham Azis bawa 200 Brimob ke Jakarta daerah dipimpin Gubernur Anies Baswedan, ada apa?
Situasi Jakarta sedang dalam situasi tak kondusif?
Polda Maluku memberangkatkan 200 personel Brimob ke Jakarta, Minggu (11/10/2020).
Ratusan anggota Brimob itu dikirim untuk mengamankan situasi Ibu Kota negara pasca-aksi unjuk rasa menolak omnibus law UU Cipta Kerja.
Pelepasan dipimpin langsung Kapolda Maluku Irjen Pol Baharudin Djafar didampingi sejumlah pejabat utama Polda Maluku di lapangan upacara Mapolda Maluku di kawasan Tantui, Ambon, Minggu kemarin.
Kapolda Maluku dalam arahannya mengatakan, pengerahan 200 personel Brimob ke Jakarta itu atas perintah langsung dari Kapolri Jenderal Idham Azis.
Kapolda juga mengingatkan kepada para komandan agar dalam menjalankan tugas pengamanan Ibu Kota senantiasa memperhatikan dan selalu mengawasi setiap pergerakan anggotanya.
“Bagi para anggota agar mengikuti perintah komandan yang telah memberikan arahan dalam melaksanakan tugas pengamanan aksi unjuk rasa,” kata Irjen Pol Baharudin Djafar.
Irjen Pol Baharudin Djafar mengingatkan anggotanya agar dapat menjalankan tugas dengan baik dan ikhlas serta dapat menempuh cara persuasif dan humanis.
Dia juga menekankan agar para personel yang menjalankan tugas tersebut dapat menjaga kekompakan dan kesehatan selama bertugas.
“Keinginan saya selaku Kapolda Maluku, personel yang berangkat BKO dari Ambon ke Jakarta berjumlah 200 orang dan harus kembali dalam kondisi sehat ke Polda Maluku dengan jumlah yang sama,” ucap Irjen Pol Baharudin Djafar.
Irjen Pol Baharudin Djafar juga meminta para anggota menjalin komunikasi yang baik dengan sesama petugas, baik dari internal Polri maupun dari personel TNI, ketika bertugas di lapangan.
Ia juga mengingatkan personelnya itu agar taat beribadah.
28 polisi dan 3 tentara korban
Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, merawat 31 anggota TNI dan Polri yang terluka dalam aksi massa yang berujung kerusuhan di Jakarta Pusat, Kamis (8/10/2020).