Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kapolri Jenderal Idham Azis Baru Saja Bawa 200 Brimob ke Jakarta Daerah Anies Baswedan, Ada Apa?

Kapolri Jenderal Idham Azis bawa 200 Brimob ke Jakarta daerah Anies Baswedan, ada apa?

Editor: Edi Sumardi
ANTARA/NOVA WAHYUDI
Ilustrasi Brimob. Kapolri Jenderal Idham Azis bawa 200 Brimob ke Jakarta daerah dipimpin Gubernur Anies Baswedan, ada apa? 

"Anggota Polri ada 28 orang dan tiga orang anggota TNI. Jadi total ada 31 anggota yang dirawat," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana saat menjenguk korban di Rumah Sakit Polri, Jakarta, Sabtu (10/10/2020), seperti dikutip dari Antara.

Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan, mayoritas aparat yang terluka akibat terkena lemparan batu dari oknum yang terlibat anarkistis.

Selain aparat, tim medis RS Polri juga merawat merawat 30 warga sipil yang juga terluka dalam kejadian itu.

Sebanyak empat orang di antaranya mulai membaik.

Irjen Pol Nana Sudjana hadir menjenguk korban bersama anggota Kompolnas Irjen Pudji Hartanto dalam rangka memberikan rasa simpati serta semangat kepada mereka untuk segera sembuh.

"Kami dan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) datang dalam rangka melihat kondisi masyarakat yang terkena dampak unjuk rasa di sekitar Istana kemarin," kata Irjen Pol Nana Sudjana.

Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan, pada pelaksanaan unjuk rasa kemarin, aparat telah diarahkan untuk mengedepankan rasa humanis dan persuasif terhadap peserta aksi.

"Mabes Polri sudah sampaikan aksi damai itu, tapi kemudian terjadi pelemparan-pelemparan oleh kelompok yang kita tahu. Mereka ada buruh, mahasiswa, pelajar dan ada anak-anak muda," katanya.

Saat izin menggelar unjuk rasa telah berakhir, polisi berupaya membubarkan massa melalui pemberitahuan dan komunikasi persuasif.

"Tapi tidak digubris, kemudian ada perusakan fasilitas umum yang dibakar para pengunjuk rasa," katanya.

Dalam kejadian itu polisi menangkap total 1.192 pengunjuk rasa, terdiri atas 166 mahasiswa, 570 pelajar, 161 buruh dan elemen masyarakat lainnya sebanyak 295 orang.

"Sampai semalam sudah kami pulangkan 1.057 orang dan masih ada 135 orang dalam proses pendalaman terkait peran dalam aksi anarkis. Sampai sekarang, kami masih selidiki terkait perusakan-perusakan oleh pengunjuk rasa anarkis," katanya.(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved