VIRAL Tampak di Langit Indonesia, Apa Arti Hujan Meteor Draconid, Berbahaya? Ini Penjelasannya
Beberapa kali hujan meteor draconid menimbulkan suara ledakan, seperti di tahun 1998, 2005, dan 2012.
Partikel yang dikeluarkan komet pada tahun 1900, sebagian besar masih utuh.
Namun demikian, pecahan meteor ini seingnya sudah hancur sebelum mencapai permukaan bumi.
Komet mengorbit matahari sekali setiap 6,6 tahun, meninggalkan sulur debu di belakangnya.
Tahun ini Bumi terkena tiga atau empat dari sulur tersebut.
Hujan Meteor Draconid Sebelumnya
Hujan meteor draconid sudah sering terjadi di bumi. Besar dan jumllah batuannya beragam.
Rata-rata perjamnya sekitar 5-20 meteor terlihat dilangit.
Namu pada Draconid 1933 dan 1946, misalnya, ribuan batu meteor terlihat di langit per jamnya.
Bukan hanya hujan, kala itu disebut badai meteor, yang termasuk paling mengesankan.
Beberapa kali hujan meteor draconid menimbulkan suara ledakan, seperti di tahun 1998, 2005, dan 2012.
Ledakan yang jarang terjadi dapat terjadi saat bumi bergerak melalui bagian yang lebih padat dari aliran puing komet
Hujan meteor Draconids terjadi setiap tahun, di bulan Oktober.
Berbahayakah?
Berdasarkan penelitian, hampir semua meteor yang jatuh ke Bumi terkikis jauh sebelum mencapai permukaannya.
Mereka akan hancur di ketinggian lebih dari 80 km di atas tanah.
Jadi, kejadian ini dianggap tidak berbahaya.