Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

UU Cipta Kerja

Setelah Disindir Najwa Shihab, Massa di Makassar Bawa Keranda Bergambar Puan Maharani, Mengerikan!

Setelah Disindir Najwa Shihab, Massa di Makassar Bawa Keranda Bergambar Puan Maharani, Mengerikan!

Editor: Ansar
TRIBUN TIMUR/MUSLIMIN EMBA
Keranda bergambar Ketua DPR RI Puan Maharani diarak pengunjukrasa Tolak Omnibus Law di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (8/10/2020) sore. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Najwa Shihab Sindir Puan Maharani, di Makassar Massa Bawa Keranda 'Mayat Perampok Rakyat'.

Najwa Shihab menyindir sikap Puan Maharani yang mematikan mik saat membaca acara Mata Najwa pada Rabu (7/10/2020).

Ada banyak nara sumber pro dan kontra yang dihadirkan pada program Mata Najwa.

Di antaranya Supratman Andi Agtas, Ketua Badan Legislasi DPR; Ledia Hanifa Amaliah, Anggota Baleg DPR Fraksi PKS; Haris Azhar, Direktur Eksekutif Lokatara; Ekonom Faisal Basri, dan perwakilan pemerintah.

Sindiran ini dilontarkan ketika Ketua Badan Legislatif DPR Jakarta Selatan, Supratman hadir sebagai narasumber.

Dalam program Mata Najwa, Supratman berdebat seru dengan Direktur Eksekutif Lokataru, Haris Azhar. Sampai-sampai kalimat keduanya tidak terdengar jelas karena saling berebut bicara.

Lalu, Najwa Shihab sebagai pembawa acara mencoba menengahi dan meminta keduanya tenang seraya mengatakan dirinya tak akan mematikan mic karena semua berhak bicara.

"Saya tidak akan mematikan mic," kata Najwa Shihab.

Ucapan Najwa tersebut seolah menyindir pimpinan DPR Puan Maharani yang mematikan mikrofon saat Fraksi Demokrat menyampaikan kritiknya terhadap UU Omnibus Law.

Sebelumnya, video Puan Maharani mematikan mikrofon itu viral di media sosial.

Inilah Demonstran Makassar! Keranda Bergambar Puan Maharani dan Tulisan 'Mayat Perampok Rakyat'

Mahasiswa di Kota Makassar terus menyuarakan aspirasi menolak UU Cipta Kerja yang baru saja disahkan DPR RI awal pekan ini.

Gelombang demontrasi masih terjadi hingga Kamis (8/10/2020) hari ini.

Keranda bergambar Ketua DPR RI Puan Maharani diarak pengunjukrasa Tolak Omnibus Law di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (8/10/2020) sore.

Pengunjuk rasa itu mahasiswa gabungan dari beberapa aliansi dan organisasi yang menamakan diri Barisan Rakyat Bergerak (Bar-bar).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved