Penanganan Covid
Antisipasi Kasus Corona, Relawan FTI UMI Tetap Produksi Hand Sanitizer dan Disinfektan
Untuk sekarang, kata dia, wadah hand sanitizer produksi FTI UMI berubah. Dulunya botol kecil, sekarang jeriken kecil.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Relawan Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar masih terus produksi hand sanitizer dan disinfektan.
Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Relawan FTI UMI, Zakir Sabara saat menjadi narasumber Bincang Kampus yang digelar Tribun Timur, Jumat (9/10/2020) sore.
Pada seri#14 ini, Bincang Kampus mengangkat tema Relawan Mahasiswa di Tengah Pandemi dan Kampanye 3M.
Acara yang dipandu oleh Mahyudin itu menghadirkan tiga narasumber.
Tiga narasumber itu yakni Dr Ir Zakir Sabara MT IPM ASEAN Eng (Koordinator Relawan FTI UMI), Sahrul Fajar Perdana (Tim Bantuan Medis / TBM Calcaneus, FK Unhas) dan Yan Sanjaya (Relawan Mahasiswa, FTI UMI Makassar).
" Iya masih berjalan (produksi hand sanitizer dan disinfektan)," kata Zakir Sabara.
Untuk sekarang, kata dia, wadah hand sanitizer produksi FTI UMI berubah. Dulunya botol kecil, sekarang jeriken kecil.
"Untuk hand sanitizer, sekarang wadahnya menggunakan jeriken kecil mengingat botol kecil sudah kurang," katanya.
"Kalau ada yang butuh misalnya teman-teman di rumah sakit atau Puskesmas kita kasi. Tinggal refill (pengisian kembali)," sambungnya.
Cairan disinfektan, kata dia juga masih terus diproduksi oleh relawan FTI UMI.
Itu dilakukan pihaknya karena pandemi Covid-19 tidak tidak ditahu kapan berakhir.
"Makanya kami tetap meminta tim relawan untuk tetap stay by di kampus dengan memiliki cadangan hand sanitizer dan disinfektan," tuturnya.
