Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gas Air Mata

Efek Gas Air Mata Biasa Ditembakkan Saat Demo: Formulasi Senyawa Kimia & Cara Kurangi Nyeri & Perih

Efek Gas Air Mata Biasa Ditembakkan Saat Demo: Formulasi Senyawa Kimia & Cara Kurangi Nyeri & Perih

TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Petugas kepolisian melepaskan tembakan gas air mata saat membubarkan aksi Unjuk rasa di depan Kampus UNM Jalan Andi Pettarani, Makassar, Selasa (28/10/2014). Bentrokan terjadi ketika polisi berusaha membubarkan aksi tutup jalan yang dilakukan mahasiswa yang menolak rencana kenaikan BBM. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

Ada tiga macam gas air mata yang saat ini umum digunakan, baik oleh individu maupun aparat keamanan. ketiganya antara lain CS (chlorobenzylidenemalononitrile), CN (chloroacetophenone), dan semprotan merica.

Kandungan gas air mata

Dalam satu kaleng gas air mata, terdapat beberapa kandungan, antara lain arang, potasium nitrat, silikon, sukrosa, potasium klorat, magnesium karbonat, dan O-Chlorobenzalmalononitrile.

Efek gas air mata

Gas air mata memicu peradangan pada selaput lendir mata, hidung, mulut, dan paru-paru. Secara umum, gas air mata tidak mematikan namun ada yang beracun.

Biasanya, efek akan timbul sekitar 30 detik setelah terkena gas.

Gejala setelah terkena gas air mata antara lain sensasi panas terbakar di mata, produksi air mata berlebihan, penglihatan kabur, kesulitan bernapas, dan nyeri dada.

Selain itu, juga akan mengalami air liur berlebihan, iritasi kulit, bersin, batuk, hidung berair, terasa seperti tercekik, kebingungan dan disorientasi yang memicu kepanikan, kemarahan intens.

Bahkan, bila sudah terkontaminasi gas air mata secara berat juga dapat menimbulkan muntah serta diare.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Apa Itu Gas Air Mata, Efek, dan Cara Mengurangi Dampaknya..."

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved