Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Demo Tolak Omnibus Law di Makassar

BREAKING NEWS: Massa Aksi Tolak Omnibus Law Mulai Padati Kantor DPRD Sulsel

Penolakan Undang-Undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja di berbagai daerah masih terus berlangsung, Kamis (8/10/2020).

Penulis: Rudi Salam | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/RUDI SALAM
Penolakan Undang-Undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja masih terus berlangsung di Kota Makassar, Kamis (8102020). 

"Untuk pengunjukrasa tetap pstuhi protokol kesehatan dengan jaga jarak dan mengenakan masker. Bagi pengendara harap untuk mencari jalur-jalur alternatif agar tidak terjebak macet," imbuhnya.

Hal senada, diungkapkan Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Pihaknya mengaku akan mengerahkan penambahan personel jika eskalasi di lapangan memungkinkan dilakukan penambahan.

"Jadi tetap jumlah personel 1.754, tapi masih banyak juga kita siagakan jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Jadi kita sesuaikan dengan eskalasi yang ada," ujar Ibrahim Tompo.

Titik Aksi

1. DPD Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Sulsel, dengan jumlah massa sekitar 1080 orang akan berunjukrasa di kantor DPRD Provinsi Sulsel, kantor Gubernur Sulsel, Fly Over dan Simpang Lima Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Tuntutan menolak RUU Omnibus Law Cipta Kerja Kluster Ketenagakerjaan yang merugikan pekerja atau buruh.

2. Gerakan Rakyat Makassar (GERAM), dengan jumlah massa sekitar 200 orang berunjukrasa di kantor DPRD Provinsi Sulsel Jl Urip Sumoharjo, Kota Makassar.

3. Federasi Serikat Pekerja Kahutindo Kota makassar, dengan jumlah massa sekitar 200 orang, berunjukrasa di kantor DPRD Provinsi Sulsel, kantor Gubernur dan Fly Over Jl Urip Sumoharjo Kota Makassar.

4. Aliansi Mahasiswa Universitas Sawerigading Makassar dengan jumlah massa sekitar 50 orang, di kantor DPRD Provinsi Sulsel Jl Urip Sumoharjo Kota Makassar.

5. Front Oposisi Rakyat dan Mahasiswa (FORMASI) Indonesia, dengan jumlah massa sekitar 1500 orang, berunjukrasa di Simpang Lima Bandara Makassar, kantor DPRD Sulsel, kantor Gubernur Sulsel, Fly Over, Pelabuhan Makassar dan Monumen Mandala.

6. DPW Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), dengan jumlah massa sekitar 30 orang, rencana berunjukrasa di kantor DPRD Sulsel dan Toko Otere Jl Sulawesi.

7. Mahasiswa STIEM Bungaya dengan jumlah masa 50 orang berunjukraaa di depan Kampus STIEM Bungaya dan DPRD Sulsel Jl Urip Sumoharjo.

8. Front Perjuangan Rakyat (FPR) Sulsel dengan jumlah masa 150 orang, di kantor DPRD Sulsel Jl Urip Sumoharjo Makassar.

9. Pengurus Besar Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu Raya (PB IPMIL-RAYA) dengan jumlah masa 150 orang di kantor DPRD Sulsel.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved