Beraninya Anak Buah Prabowo Sebut UU Cipta Kerja Disahkan Pemerintahan Jokowi Tak Sempurna
Sungguh berani anak buah Prabowo sebut UU Cipta Kerja yang disahkan di pemerintahan Jokowi tidak sempurna.
TRIBUN-TIMUR.COM - Sungguh berani anak buah Prabowo sebut UU Cipta Kerja yang disahkan di pemerintahan Jokowi tidak sempurna.
Dialah Habiburokhman, Anggita DPR RI Fraksi Gerindra.
Habiburokhman mengakui UU Cipta Kerja tidak sempurna.
Hanya saja menurutnya tidak seburuk yang dinarasikan di media sosial.
"Misalnya tidak ada cuti haid, tidak ada cuti ini, tidak ada pesangon. Ada semua kok di Undang-undang Cipta Kerja," ujar Habiburokhman saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (7/10/2020).
• Sekprov Sulsel Ikuti Kampanye Virtual Gerakan Nasional Netralitas ASN
• Ditemui FKUB, Ini Dua Permintaan Pjs Bupati Luwu Timur
• VIDEO: Kemarau, Bendungan Leko Pancing Kering Lagi, Sumber Air PDAM Makassar
Menurutnya, Partai Gerindra telah melaksanakan fungsinya secara maksimal terkait Undang-Undang Cipta Kerja dengan menyerap semua aspirasi masyarakat dan mengakomodasi masukannya ke undang-undang tersebut.
"Lalu ada sertifikat halal dan sebagainya. Itu bagus kok, memang tidak sempurna, tapi tidak seburuk seperti dinarasikan di media sosial," sambungnya.
Sementara terkait pernyataan politikus Gerindra Fadli Zon yang menyebut pembahasan RUU Cipta Kerja tidak menyerap aspirasi masyarakat, Habiburokhman menghormati sikapnya.
"Saya tidak bisa mengomentari secara khusus senior saya. Saya tidak tahu konteksnya seperti apa? Redaksinya bagaimana? Dia senior saya, kita hormati," ucap Anggota Komisi III DPR itu.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Politikus Gerindra: UU Cipta Kerja Tidak Sempurna Tapi Tak Seburuk Narasi di Medsos