Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bendungan Leko Pancing

VIDEO: Kemarau, Bendungan Leko Pancing Kering Lagi, Sumber Air PDAM Makassar

Bendung Leko Pancing, di Kabupaten Maros yang merupakan sumber air baku PDAM Makassar kering lagi

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/SALDY IRAWAN
Bendungan Leko Pancing, di Kabupaten Maros yang merupakan sumber air baku PDAM Makassar kering lagi. Penyebabnya adalah musim kemarau. 

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Bendungan Leko Pancing, di Kabupaten Maros yang merupakan sumber air baku PDAM Makassar kering lagi. Penyebabnya adalah musim kemarau.

Pemandangan bendungan yang dibangun tahun 1973, melalui program strategis Presiden RI Soeharto tersebut nampak gersang.

Beberapa bagian atau dasar tanah yang ada diarea bendungan tersebut terlihat retak, nyaris tak ada air yang mengalir di saluran Instalasi Pengolahan Air (IPA) milik PDAM Makassar.

Selain itu, tak ada aktivitas warga di area bendungan. Didinding bendungan mulai ditumbuhi rumput liar.

Menurut Kabag Humas PDAM Makassar, M Rusli, kondisi ini nyaris terjadi setiap tahunnya, tepatnya saat berlangsungnya musim kemarau.

"Ini sudah menjadi pemandangan setiap tahun, beginilah kondisi di sumber air baku kita yang ada di Leko Pancing," ujar Rusli, saat memboyong para pewarta di bendungan Leko Pancing.

Dijelaskan Rusli, jika dalam kondisi normal bendungan ini bisa menyuplai air ke IPA Panaikang (PDAM) sebanyak 1500 liter perdetik, sementara kondisi kemarau ini hanya 100 liter, bahkan nyaris nihil.

Adapun jarak IPA Panaikang dengan bendungan ini yakni 29,7 km.

Selain IPA Panaikang, bendungan yang juga mengaliri irigasi di kabupaten Maros tersebut juga menyuplai ke IPA Antang.

Dengan kondisi kemarau ini, 55 ribu pelanggan PDAM Makassar lanjut Rusli diakui akan terkena dampaknya.

"IPA Panaikang dan Antang ini mengaliri 55 ribu rumah (pelanggan), jadi mereka semua terdampak," ujarnya.

Kecamatan yang tercover dalam dua IPA ini diantaranya Tallo, Ujung Tanah, Bontoala, Manggala, Tamalanrea dan Biringkanaya.

Meski begitu, pihak optimis tetap memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggannya.

Meski bendungan Leko Pancing kering, PDAM Makassar masih mendapatkan suplai air dari Sungai Moncong Loe Maros, dan DAM Bili-bili Gowa.

Yang terjadi saat ini lanjut Rusli, IPA Panaikang yang normalnya 1300 liter perdetik, sekarang hanya 900 liter per detik ke rumah pelanggan.

Sementara IPA Antang normalnya 70 liter perdetik, sekarang hanya 35 liter perdetik (khusus Manggala).

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved