Waspada Macet, Ini 11 Kelompok yang Akan Berunjukrasa di Kota Makassar Hari Ini

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Unjukrasa Tolak Omnibus Law diprediksi akan kembali berlangsung hari ini di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (7/10/2020) siang.

Unjukrasa yang bertepatan dengan momentum kampanye Calon Waikota dan Wakil walikota Makassar itu membuat aparat kepolisian harus bekerja ekstra.

Selain mengamankan unjukrasa, aparat kepolisian khususnya Polrestabes Makassar juga bertanggungjawab mengamankan jalannya proses kampanye.

Untuk prediksi aksi unjukrasa, akan dilakukan oleh 11 kelompok massa yang berbeda.

Sementara untuk kampanye, juga dilakukan oleh empat kandidat calon Walikota dan wakil walikota Makassar.

"Jumlah personel yang kita kerahkan tetap 1.574 gabungan Polda, Polrestabes dan Kodim Tabes untuk pengamanan unjukrasa dan untuk kampanye juga tetap ada pengawalan pengamanan dari kita," kata Kasubag Humas Polrestabes Makassar, Kompol Supriady Idrus dikonfirmasi Selasa (7/10/2020) siang.

Haji Edy sapaan Kompol Supriady Idrus pun menghimbau pengendara agar menghindari atau mencari jalur aleternatif dari titik-titik aksi unjukrasa yang diprediksi berlangsung hari ini.

"Jadi bagi pengendara tetap patuh dalam berlalu lintas dan harap menghindari titik-titik rawan kemacetan yang diprediksi terjadi akibat adannya unjukrasa hari ini," imbuhnya.

Berikut data prediksi titik aksi unjukrasa dan titik kampanye di Kota Makassar yang telah diperoleh Polrestabes Makassar

1. Di depan gedung DPRD Provinsi Sulsel Jl Urip Sumoharjo Kecamatan Panakkukang dan Toko Otere Jl Sulawesi, Kecamatan Wajo Kota Makassar akan berlangsung aksi unjuk rasa dari DPW Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Provinsi Sulsel dan Afiliasi Konfederasi Serikat Pekerja Indonsesia (KSPI) dengan jumlah massa diperkirakan sebanyak 100 orang.

2. Di pertigaan Jl Sultan Alauddin- Jl AP Pettarani Makassar akan berlangsung aksi unjuk rasa dari Badan Pengurus Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Makassar, dengan jumlah massa sekitar 50 orang.

3. Di depan Kampus UNISMUH Jl Sultan Alauddin Makassar, akan berlangsung aksi unjuk rasa dari Aliansi Mahasiswa Unismuh Satu, dengan jumlah massa sekitar 200 orang.

4. Di pabrik PT Sarana Sinar Sulawesi Jl Kima III No 3 Kav N/ 4-B-3 Makassar, Kantor PT SND/ Siantar Group Jl Kapasa Raya (gudang mojong) dan rumah pimpinan PT Sarana Sinar Sulawesi Jl Somba Opu Kecamatan Ujung Pandang Kota Makassar, akan berlangsung aksi unjuk rasa dari DPD Serikat Pekerja Nasional dengan jumlah massa sekitar 50 orang

Mereka menuntut pemenuhan hak-hak pekerja pada PT Sarana Sinar Sulawesi dan PT. SND/ Siantar Group.

5. Di depan Hotel Claro Jl AP Pettarani Kecamatan Tamalate Kota Makassar, rencana akan berlangsung aksi unjuk rasa dari Serikat Pekerja Delta Spa dengan jumlah massa sekitar 50 orang

Unjukrasa itu menyikapi PHK oleh pihak Delta Spa PT Gemah Ripah Arditama tanpa memenuhi hak-hak para buruh Delta Spa sebagaimana yang diatur dalam UU No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

6. Di Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulsel Jl Nuri Kecamatan Mariso, Kota Makassar dan kantor Kejati Provinsi Sulsel Jl Urip Sumoharjo Kecamatan Panakkukang Kota Makassar akan berlangsung aksi unjuk rasa dari Gerakan Mahasiswa Pejuang Kerakyatan (GMPK) Sulsel, dengan jumlah massa sekitar 40 orang.

Mereka menyikapi dugaan korupsi pada pembangunan gedung pelayanan terpadu yang dibiayai oleh anggaran bantuan luar negeri dengan jumlah anggaran berkisar Rp 7 Miliar.

7. Di depan Mapolda Sulsel Jl Perintis Kemerdekaan Km 16 Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar akan berlangsung aksi unjuk rasa dari Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) dengan jumlah massa sekitar 50 orang.

Aksi itu sebagai bentuk solidaritas mengenang satu tahun meninggalnya Randi dan Yusuf di Kota Kendari Provinsi Sultra.

8. Di RSKD Siti Fatimah Jl Gunung Merapi, Kecamatan Ujung Pandang, Kantor Gubernur Sulsel Jl Urip Sumoharjo Kec. Panakkukang dan Mapolda Sulsel Jl Perintis Kemerdekaan Km 16 Kec Biringkanaya Kota Makassar akan berlangsung aksi unjuk rasa dari Koalisi Pemuda Pemerhati Rakyat (KIPRA), dengan jumlah massa sekitar 50 orang.

Tuntutannya menyikapi adanya dugaan korupsi pada RSKD Fatimah dalam pengerjaan renovasi kamar bersalin, ruangan poliklinik, ruangan NICU, ruangan VIP serta pengadaan alat-alat.

9. Di Kantor Kejati Sulsel Jl Urip Sumoharjo Kecamatan Panakkukang Makassar dan Kanwil Perwakilan BKKBN Sulsel Jl AP Pettarani Kecamatan Rappocini, Makassar akan berlangsung aksi unjuk rasa dari Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Aliansi Anti Korupsi (DPP-LANTIK) dengan jumlah massa sekitar 50 orang.

Tuntutannya dalam rangka menyikapi dugaan penyelewengan anggaran dan gratifikasi oleh Disperindag Kabupaten Enrekang dan gratifikasi pada Kanwil Perwakilan BKKBN Provinsi Sulsel.

10. Di Kantor Gubernur Sulsel Jl Urip Sumoharjo Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar akan berlangsung aksi unjuk rasa lanjutan dari Aliansi Selamatkan Pesisir dengan jumlah massa sekitar 50 orang.

Mereka, menuntut pencabutan Izin Tambang pasir laut.

11. Di Kantor Direktorat Lalu Lintas Jl AP Pettarani Kecamatan Panakkukang dan Mapolda Sulsel Jl Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar akan berlangsung aksi unjuk rasa dari Gerakan Mahasiswa Pejuang Kerakyatan (GMPK) Sulsel, dengan jumlah massa sekitar 40 orang.

Dengan tuntutan adanya indikasi pungutan liar pada Samsat Barru, Bone, Bulukumba dan Satlantas Makassar.

Rencana Kampanye

- Zona 1 (Kecamatan Makassar, Ujung Pandang, Rappocini), Paslon nomor urut 2 Munafri Arifuddin - Abd Rahman Bando (MAKASSAR BANGKIT).

- Zona 2 (Kecamatan Bontoala, Tallo, Wajo, Ujung Tanah, Kepulauan Sangkarrang), paslon nomor urut 3 DR Syamsu Rizal- dr Fadli Ananda (DILAN).

- ZONA 3 (Kecamatan Panakkukang, Manggala, Biringkanaya dan Tamalanrea), paslon nomor urut 4 Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Armin (IMUN).

- Zona 4 (Kecamatan Mariso, Mamajang dan Tamalate), Paslon nomor urut 1 Mohammad Ramadhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (ADAMA).

Selain itu juga akan berlangsung kegiatan masyarakat.

Yaitu di Masjid Raya Bukit Baruga Antang Kecamatan Manggala Kota Makassar.

Rencana akan berlangsung musyawarah Provinsi DTP/DTK PA-212 Sulawesi Selatan, dengan jumlah peserta sekitar 50 orang.(Tribun-Timur/Muslimin Emba).