Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tips Kesehatan

Sering Pilek Disertai Sakit Kepala? Bisa Jadi Sinutisis, Begini Cara Bedakan dengan Pilek Biasa

Gejala yang dirasakan seseorang saat pilek biasanya hidung berair dan terus mengeluarkan lendir, juga sering terjadi pada penderita sinusitis.

Editor: Hasriyani Latif
Istimewa
Sering Pilek Disertai Sakit Kepala? Bisa Jadi Sinutisis, Begini Cara Bedakan dengan Pilek Biasa 

Gejala yang dirasakan seseorang saat pilek biasanya hidung berair dan terus mengeluarkan lendir, juga sering terjadi pada penderita sinusitis.

TRIBUN-TIMUR.COM - Kerap terserang pilek?

Pilek merupakan suatu infeksi virus yang menyerang hidung dan tenggorokan.

Kondisi ini biasanya tidak berbahaya dan umumnya bisa sembuh dalam kurun waktu dua pekan.

Gejala yang dirasakan seseorang saat pilek biasanya hidung berair dan terus mengeluarkan lendir.

Namun, ternyata gejala itu juga sering terjadi pada penderita sinusitis.

Jumlah Kasus di Indonesia Terus Bertambah, Ketahui Lagi Cara Membedakan Flu Biasa dengan Covid-19

Disukai Anak-anak, Tapi Bolehkah Makan Es Krim Saat Demam? Ini Penjelasannya

Baik pilek biasa maupun sinusitis, keduanya memang punya gejala yang mirip.

Hal ini tentu akan membuat seseorang sulit untuk mengidentifikasinya.

Selain itu, keduanya juga sering disertai dengan gejala lain seperti sakit kepala.

Lantas bagaimana cara membedakan pilek biasa dengan sinusitis?

Mengenal Sinusitis

Melansir Medical News Today, Sinusitis adalah peradangan umum pada sinus paranasal, rongga yang menghasilkan lendir yang diperlukan agar saluran hidung bekerja secara efektif.

Ini bisa akut atau kronis, dan bisa disebabkan oleh virus, bakteri, jamur, alergi, atau bahkan reaksi autoimun.

ILUSTRASI-Cara membedakan flu biasa dengan Covid-19
ILUSTRASI-Gejala yang dirasakan seseorang saat pilek biasanya hidung berair dan terus mengeluarkan lendir, juga sering terjadi pada penderita sinusitis.

Meski tidak nyaman dan menyakitkan, sinusitis sering kali hilang tanpa intervensi medis.

Namun, jika gejala berlangsung lebih dari 7 hingga 10 hari, atau jika terjadi demam atau sakit kepala parah, Anda harus menemui dokter.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved