Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kasihan!Anggota DPRD Ini Diusir Mahasiswa PMII Gara-gara Salah Sebut UU Cipta Kerja jadi Cipta Karya

PMII Lamongan usir Anggota DPRD Abdul Somad gara-gara 4 kali salah sebut UU Cipta Kerja jadi Cipta Karya

Editor: Waode Nurmin
TRIBUNJATIM/HANIF MANSHURI
Anggota DPRD Lamongan Abdul Somad saat menemui massa aktivis mahasiswa PMII Cabang Lamongan dan mendapat perlawanan hingga dihujat dan diusir karena beberapakali salah menyebut UU Cipta Kerja menjadi UU Cipta Karya, Rabu (7/10/2020) di depan Gedung DPRD Lamongan. 

Berdasarkan UU Nomor 13 Tahun 2003, diatur bahwa PHK kepada pekerja yang mangkir atau melanggar peraturan perusahaan diatur syarat yang cukup ketat. Namun, ketentuan ini dihapus oleh UU Cipta Kerja. Hal ini akan mempermudah perusahaan untuk melakukan PHK dengan alasan yang tidak obyektif. 

Hal ini juga membuat pengurus dan anggota serikat buruh sangat potensial untuk mengalami PHK sepihak oleh perusahaan. Berdasarkan temuan tersebut, FBLP mendesak agar UU Cipta Kerja dibatalkan.

"UU Cipta Kerja, sebagaimana telah mendapatkan kritikan sebelumnya, juga merupakan serangan pada masyarakat luas, petani, nelayan, masyarakat adat, kaum miskin kota, perempuan, pemuda, pelajar, mahasiswa, dan lainnya. Karena itu, kami menyatakan sikap, batalkan UU Cipta Kerja sekarang juga," kata Jumisih. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Anggota Dewan Dihujat dan Diusir oleh Massa Aktivis Mahasiswa, Dampak UU Cipta Kerja

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved