BERITA POPULER: Macet Total, Polisi Diduga Peras Pengusaha, Karni Ilyas, Omnibus Law dan Ibu Nangis
Kapolri Jenderal Idham Azis, presenter Talkshow ILC TV One Karni Ilyas, Ribuan massa aksi unjuk rasa menutup Jl Urip Sumoharjo Makassar
"Itu sudah bertahun-tahun, sudah lama," ungkapnya.
"Kalau dari periode Februari sampai Agustus 2020, totalnya yang dimintai dari para pengusaha jamu bisa sampai Rp 7 miliar," kataya dikutip dari TribunBanyumas.com.
Sambung Mulyono, para perajin jamu yang pernah ditangkap oleh oknum polisi itu tidak pernah diproses di pengadilan.
"Ditahan di Bareskrim, belum ada (yang diproses di pengadilan). Kita dilepas, disuruh cari uang," jelas Mulyono yang memiliki usaha jasa pembungkusan jamu ini.
Mulyono sendiri mengaku dimintai uang Rp 1,2 miliar oleh oknum polisi tersebut.
"Saya sebagai korban juga. Saya baru setor Rp 100 juta, saya dimintai Rp 1,2 miliar. Dimintai Juni," katanya.
Sementara itu, Kapolres Cilacap AKBP Derry Agung Wijaya, ketika dikonfirmasi belum dapat memberikan keterangan terkait dugaan pemerasan tersebut.
"Kita masih dalami dan pulbaket (pengumpulan bahan dan keterangan) kegiatan tersebut," tulis Derry melalui pesan singkat.
Kedua
Tak biasanya Karni Ilyas, presenter Talkshow ILC TV One, diprotes habis-habisan.
Dirinya jadi sasaran Netter karena mengangkat tema soal Corona untuk edisi malam ini, Selasa (06/10/2020).
Karni Ilyas dkk didesak mengganti tema mengarah ke kritik pemerintahan Jokowi dan DPR.
Yap, netizen meminta pihak ILC mengganti tema terkait dengan Omnibus law.
• Ibu Nangis Lihat Alat Kontrasepsi di Tas Putrinya yang Masih SMP, Diam-diam Ternyata Berprofesi ini
• Bertambah 4 Kasus, Kini Positif Covid-19 di Tana Toraja Tembus Angka 102
• Senangnya Mikel Arteta Berhasil Datangkan Gelandang Atletico Madrid
Seperti diketahui, baru-baru ini pemerintah dan anggota DPR sahkan RUU menjadi UU Cipta Kerja.
Karni Ilyas mengunggah tema untuk tayangan ILC TV One di akun media sosial Twitter @Karniilyas.
