Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribuners Memilih

Pilwali Makassar Rasa Pilgub, Pengamat: Investasi Politik

Kontestasi Pilwali Makassar 2020 tak hanya diikuti empat pasangan calon saja, pengamat politik menilai, tentu lebih dari itu.

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas

Perang Bintang

Senada dengan itu, Pengamat Politik Universitas Hasanuddin, Andi Lukman Irwan mengatakan, kontestasi Pilwali Makassar saat ini ibarat perang bintang yang sarat gengsi dengan melibatkan tokoh-tokoh politik, yang sudah khatam dan kenyang pengalaman kontestasi politik, baik di tingkat lokal maupun di panggung politik nasional.

"Pertarungan strategi dari tokoh-tokoh politik yang berada di belakang panggung ini sesungguhnya akan menjadi kunci strategis bagi setiap paslon untuk mendapakan ritme dukungan dari kelompok jaringan pemilih di kota Makassar," katanya via pesan WhatsApp, Minggu (4/10/2020).

"Apa lagi tokoh-tokoh yang bertarung tersebut memiiiki loyalis yang selalu setia pada pilihan politik tokohnya," jelasnya.

Pastinya, lanjut dia, peran sentral dukungan politik seorang gubernur akan sangat menentukan karena mesin birokrasi, mesin relawan yang berafiliasi dan kelompok ekonomi akan mampu digerakkan dengan mudah sesuai dengan arah pilihan politik dari Sang Gubernur.

"Sesungguhnya hadirnya tokoh-tokoh politik belakang panggung di setiap paslon menjadi semacam isyarat politik bagi pak Nurdin Abdullah untuk melakukan kalkulasi kemana dukungan politik secara matang dan massif akan dilakukan jika masih akan maju kembali di periode kedua nantinya," ujarnya.

"Karena dari peta dukungan ke masing-masing paslon publik, kita sudah bisa menerka-nerka siapa figur yang memilikii peluang untuk maju di pilgub jika kontestannya yang memenangkan pertarungan," jelasnya.

Halaman
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved