Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

dr Terawan

Inilah Kehebatan Menteri Terawan Menkes Jokowi, Najwa Shihab dan Pendukung Jangan Pernah Remehkan

Inilah Kehebatan dr Terawan Menkes Jokowi, Najwa Shihab dan Pendukung Jangan Pernah Remehkan jenderal bintang tiga bukan kaleng-kaleng

Editor: Mansur AM
Tribunnews
Kolase foto Najwa Shihab dan Menkes Jokowi dr Terawan 

Mengenal sosok Terawan

dr Terawan Agus Putranto
dr Terawan Agus Putranto (DOK RSPAD)

Nama dokter Terawan mungkin tak asing lagi di telinga kita karena kerap menangani para pesohor negeri, mulai dari pejabat, politisi, hingga bintang televisi.

Dokter tentara kelahiran Yogyakarta, 5 Agustus 1964 ini juga sempat menjadi pusat perhatian setelah mengenalkan terapi cuci otak atau brain wash untuk penderita stroke.

Berikut sosok dokter Terawan beserta kontroversinya.

1. Jadi dokter di usia muda

Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Mayjen TNI dokter Terawan Agus Putranto enggan menanggapi perihal keputusan pemberhentian sementara dari keanggotan IDI yang dikeluarkan oleh Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Persatuan Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) terhadap dirinya, Rabu (4/4/2018).(KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA)
Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Mayjen TNI dokter Terawan Agus Putranto enggan menanggapi perihal keputusan pemberhentian sementara dari keanggotan IDI yang dikeluarkan oleh Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Persatuan Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) terhadap dirinya, Rabu (4/4/2018).(KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA) ()

Dokter Terawan lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada di usia 26 tahun.

Dia kemudian melanjutkan pendidikan spesialis di Departemen Spesialis Radiologi Universitas Airlangga Surabaya.

Kemudian dokter Terawan mengambil program doktor di Universitas Hasanuddin (Unhas) pada 2016.

Judul disertasi Terawan adalah "Efek Intra Arterial Heparin Flushing Terhadap Regional Cerebral Blood Flow, MOtor Evokde Potentials, dan Fungsi Motorik pada Pasien dengan Stroke Iskemik Kronis" dengan promotor dekan FK Unhas, Prof Irawan Yusuf, PhD.

Terawan mulai menjadi dokter tentara pada 1990 dan ditugaskan di berbagai wilayah, hingga akhirnya menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta sejak 2015.

Terawan juga merupakan salah satu dokter kepresidenan. Dia sempat ditunjuk Jokowi untuk membantu merawat almarhum Ani Yudhoyono ketika menjalani pengobatan kanker darah di Singapura beberapa waktu lalu.

2. Kontroversi terapi cuci otak

Dokter Terawan saat Promosi Doktor di Aula Prof Dr Ahmad Amiruddin Fakultas Kedokteran Unhas 2016 lalu (kanan), Dokter Terawan dan Krishna Murti
Dokter Terawan saat Promosi Doktor di Aula Prof Dr Ahmad Amiruddin Fakultas Kedokteran Unhas 2016 lalu (kanan), Dokter Terawan dan Krishna Murti (IST/ kolase tribun-timur.com)

April tahun lalu, nama Terawan hangat diperbincangkan masyarakat. Saat itu Terawan memperkenalkan metode cuci otak atau brain wash yang diyakini dapat mengobati stroke.

Saat itu Terawan mengaku, terapinya memberi hasil bagus kepada pasien.

"Ada banyak pasien yang merasa sembuh atau diringankan oleh terapi cuci otak itu," kata Terawan dilansir Wartakotalive.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved