UIM Jadi Kampus Terbanyak di Indonesia Timur yang Loloskan Bantuan Inovasi Pembelajaran
Universitas Islam Makassar atau UIM disebut menjadi perguruan tinggi paling banyak meloloskan program studinya memeroleh bantuan dana inovasi
TRIBUN-TIMUR.COM - Universitas Islam Makassar atau UIM disebut menjadi perguruan tinggi paling banyak meloloskan program studinya memeroleh bantuan dana inovasi pembelajaran dan teknologi bantu (teknologi asistif).
Hasil ini diperoleh berdasarkan pengumuman Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan pada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nomor: 2768/E2/TU/2020 tertanggal 2 Oktober 2020.
Menurut Wakil Rektor I UIM, Arfah Shiddiq Dr MA, kesuksesan UIM lolos seleksi proposal untuk mendapatkan bantuan berkat kekompakan para pimpinan dalam memamfaatkan peluang yang ada, sehingga hasilnya dapat maksimal.
"Ada dua program studi yang lolos memeroleh dana bantuan dana inovasi pembelajaran dan teknologi bantu (teknologi asistif) yakni, program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Sastra Inggris semuanya sudah akreditasi B," kata Arfah Shiddiq.
Demikian siaran pers UIM kepada Tribun-Timur.com, Sabtu (3/10/2020).
Arfah Shiddiq membeberkan berdasarkan hasil pengumuman yang dikeluarkan Dirjen Belmawa sebanyak 60 prodi yang lolos memeroleh dana bantuan inovasi pembelajaran, dari 49 perguruan tinggi yang menerima dana bantuan inovasi.
"Alhamudlilah UIM meloloskan dua prodi (program studi) dan UIM merupakan PT yang paling banyak loloskan prodi memeroleh bantuan dana inovasi pendidikan di Indonesia Timur," kata Arfah Shiddiq.
Dalam kesempatan yang berbeda, Wakil Rektor II UIM Lasumange Dr MSi memberikan apresiasi kepada prodi yang berhasil lolos mendapatkan bantuan dana inovasi.
"Satu kebanggan UIM loloskan dua program studi dan Insya Allah kita akan mengawal baik anggaran yang diberikan karena pertanggungjawaban dana hibah tentu harus disesuaikan dengan petunjuk menteri keuangan," kata Lasumae.(rilis)