Mengenang Qifly Tamara, Sarjana UNM, Eks PSM Era IPL 2011-2013 di Mata Hendra Wijaya dan Para Pemain

TRIBUN-TIMUR.COM - Belum lama mantan pelatih PSM Alfred Riedl meninggal dunia, kini publik sepak bola di Sulsel harus kehilangan sosok Qifly Tamara.

Qifly Tamara merupakan pemain yang pernah membela PSM di era kompetisi Indonesian Premier League (IPL).

• New Stadion Mattoanging Dibongkar Setelah Groundbreaking, Ini Desain Baru & Komentar Nurdin Abdullah

• Tampilannya Bak Artis Korea dengan Tatapan Mata Bikin Wanita Naksir, Tapi Saat Masker Dibuka, Aduh?

Pemain yang pernah mengenakan nomor 7 di PSM itu Qifly Tamara, berpulang ke Rahmatullah pada Jumat (2/10/2020) pagi.

Qifly Tamara meninggal dunia di kampung halamannya di Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan.

Jenazahnya telah dimakamkan di Desa Salemba, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba.

Kabar meninggalnya Qifly Tamara dibenarkan oleh Mantan Pelatih Gasiba Bulukumba Ronald Regeng.

"Sekarang sudah di rumah duka, di Ujung Loe, Jalan Poros Bira (Bulukumba), " kata Regeng kepada Tribun.

Namun, Ronald Regeng mengaku belum mengetahui pasti sakit apa yang diderita oleh Qifly Tamara.

• Lawan Persiraja Batal, Lalu Persib Batal Lagi, Liga 1 2020 Ditunda, Ini yang Dialami PSM di Yogya?

• 21 Pemain PSM ke Yogyakarta, Terakhir Wiljan Pluim & Hasim Kipuw, Izin Laga Liga 1 2020 Belum Terbit

Tetangga Qifly Tamara di Ujung Loe, Adi Madridista, juga membenarkan perihal meninggalkan eks pemain yang pernah memperkuat PSM di Indonesia Premiere League (IPL) tersebut.

Ia menyebutkan bahwa Qifly memang telah lama menderita sakit.

Pada Kamis (1/10/2020) lalu, beberapa pemain dan mantan pemain PSM menjenguk Qifly Tamara di rumahnya.

"Iye sakit memang. Kemarin teman-teman alumni di PSM sempat jenguk dan mengadakan penggalangan dana. Keras memang sakitnya kasian," kata Adi.

Para mantan rekan setim Qifly Tamara yang sempat menjenguk di Bulukumba diketahui adalah Syamsul Chaeruddin hingga Handi Hamzah.

Hendra Wijaya, bek yang pernah bahu-mmebahu bersama Qifly Tamara membela PSM mengaku sangat terkejut dengan kabar meninggalnya sahabatnya itu.

Hendra mengenang jika sosok Qifly Tamara adalah pemain yang ramah. Tak hanya itu, sosoknya juga rendah hati.

"Mohon doanya semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarganya diberikan ketabahan.

• Jangan Padang Remeh, Ini 24 Manfaat dari Rempah Ketumbar, Hilangkan Jerawat hingga Ginjal Kian Sehat

• 10 Seleb Hollywood Ini Tetap Cantik Meski Tua, Carrie-Anne Moss, Diane Keaton hingga Teri Hatcher

"Karena Almarhum ini orangnya sangat baik dan cepat akrab sama semua orang," kenang Hendra.

Sosok Qifly Tamara memang tidaklah setenar pemain lain yang seangkatan dengannya.

Namun pemain yang berposisi sebagai winger ini ikut terlibat mempersembahkan Piala Wali kota Cup Ternate 2012 lalu.

Donasi dan Laga Amal

Sebelum Qifly wafat, sejumlah pihak membuka donasi untuk membantu kesembuhan pemain asal Bulukumba, Sulawesi Selatan itu.

Bantuan ini datang dari berbagai kalangan. Baik dari mantan rekan setimnya di PSM hingga para suporter PSM sendiri.

Aditya Putra Dewa yang juga rekan setimnya dahulu membuka lelang jersey Persikabo Bogor.

• 13 Tanda Tubuh Kamu Kekurangan Protein, Kenali dari Masalah Hati, Berat Badan hingga Bengkak Kaki

• Usai Anthurium, Gila-gilaan Harga Janda Bolong Tembus Rp 100 Juta, Sosok Ini Diduga Katrol Harganya

Lelang itu dilakukan di akun instagramnya @ap_dewadewhy_28.

Selain lelang yang dilakukan Aditya Dewa, berbagai akun-akun suporter PSM juga membuka donasi serupa.

Bahkan laga amal rencananya akan dilakukan, Selasa (6/10) mendatang.

Laga amal tersebut digagas mantan pemain PSM termasuk 

"Sudah banyak jersey terkumpul di rumah mau dilelang, bahkan kita rencanakan buat laga amal tapi Allah berkehendak lain," ucap Panglima Laskar Ayam Jantan (LAJ), Daeng Uki.

Uki menambahkan lelang tetap akan dilakukan, yang kemudian hasil penjualannya diserahkan kepada keluarga Qifly. 

Karier Qifly Tamara 

Pada tahun 2012 lalu, Qifly Tamara menyelesaikan gelar sarjananya dan menyandang titel SPd.

Qifly menempuh pendidikan sarjananya di Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keolahragaan Universitas Negeri Makassar (UNM).

Qifly lulus dengan predikat memuaskan.

Pada saat ia menyelesaikan gelar sarjana, Qifly juga masuk sebagai pemain PSM di pentas IPL 2011-2013.

Meskipun sudah tidak masuk dalam PSM, namun karier sepak bolanya tak berhenti.

Ia tetap mengisi beberapa pertandingan lokal.

Pada tahun 2019 lalu, Qifly Tamara sempat berlaga dalam Turnamen Wali Kota Cup 2019 di Parepare.

Ia pernah memperkuat Mitra Variasi FC yang berlaga di Bupati Gowa Cup 2019.(*)