PSM
21 Pemain PSM ke Yogyakarta, Terakhir Wiljan Pluim & Hasim Kipuw, Izin Laga Liga 1 2020 Belum Terbit
Sebanyak 21 pemain diboyong untuk persiapan kick off lanjutan Liga 1 Indonesia 2020 ini. Terbaru Wiljan Pluim dan Hasim Kipuw bergabung
Penulis: Alfian | Editor: Arif Fuddin Usman
TRIBUN-TIMUR.COM - Pemain yang ditunggu-tunggu fans PSM dan viral dalam sepekan terakhir, Willem Jan Pluim, akhirnya tiba.
Wiljan Pluim rupanya bergabung dengan skuad PSM sehari setelah tim berada di Bantul, Yogyakarta sejak Minggu (27/9/2020) malam.
• New Stadion Mattoanging Dibongkar Setelah Groundbreaking, Ini Desain Baru & Komentar Nurdin Abdullah
• Inilah Tokoh Pertama yang Bawa Paham Komunisme di Indonesia, Cikal Bakal PKI dari Orang Asing Asal?
Wiljan Pluim bergabung, Senin (28/9/2020), bersama dengan Hasyim Kipuw yang sehari berangkat lebih awal.
"Iya Willy dan Kipuw berangkat hari ini," kata Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim, saat dikonfirmasi.
Wiljan Pluim sendiri baru saja tiba di Makassar sehari sebelumnya.

Kedatangannya sekaligus membantah rumor kepindahan pemain berkebangsaan Belanda itu.
Sebanyak 21 pemain diboyong untuk persiapan kick off lanjutan Liga 1 Indonesia 2020 ini.
Izin Belum Keluar
Sementara itu, Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim mengungkapkan, sepekan sebelum pertandingan lawan Persib Bandung, PSM belum mendapat izin pertandingan dari Polres Bantul.
Seperti diketahui, PSM berkandang di Stadion Sultan Agung di Bantul, Yogyakarta selama lanjutan Liga 1.
Nah, untuk menggelar pertandingan, dibutuhkan izin dari pihak kepolisian setempat, dalam hal ini Polres Bantul.
• Tampilannya Bak Artis Korea dengan Tatapan Mata Bikin Wanita Naksir, Tapi Saat Masker Dibuka, Aduh?
• Susunan Pemain dan Link Live Streaming TV Online Liverpool vs Arsenal Liga Inggris, Akses di Sini
Panitia pelaksana (Panpel) PSM pun sudah melakukan audiensi dengan Polres Bantul, Senin (28/9).
Terkait pertemuan tersebut menyebut jika belum ada titik terang soal izin pertandingan."Belum, masih tunggu apa petunjuk Polda dan Polri," kata Sulaiman.
Ini dikarenakan Polres Bantul juga belum mendapat petunjuk dari Polda Yogyakarta maupun Mabes Polri.
Sebelumnya terkait izin penggunaan dan penyelenggaraan pertandingan di Yogyakarta seharusnya dibahas, Kamis (24/9) lalu, bersama Polda setempat juga ditunda.